Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Vitamin D punya banyak manfaat untuk ibu hamil, di antaranya meningkatkan kesehatan tulang dan otot, mengontrol tekanan darah, dan membantu memperkuat daya tahan tubuh. Karena itulah, kita dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 600 IU atau 15 mikrogram sampai dengan 800 IU atau 20 mikrogram vitamin D setiap harinya.
Sayangnya, rutinitas yang padat kerap jadi penyebab ibu hamil kekurangan vitamin D. Padahal, defisit vitamin yang juga disebut sebagai ‘vitamin matahari’ ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, tak hanya menyerang sang ibu tapi juga bisa mengancam janin.
Oleh sebab itu, Moms, waspadai beberapa tanda ibu hamil kekurangan vitamin D, seperti:
1. Mudah lelah
Rasa lelah kerap dialami ibu hamil karena adanya perubahan hormon selama masa kehamilan. Namun bila gejala ini terjadi berlarut-larut disertai daya tahan tubuh yang menurun sehingga mudah sakit, sebaiknya tingkatkan konsumsi vitamin D Anda, Moms.
Kekurangan vitamin D berhubungan erat dengan tekanan darah yang menurun drastis sehingga menyebabkan kita mudah lelah. Bukan hanya itu, dilansir healthline, vitamin D juga merangsang sel yang berfungsi melindungi tubuh infeksi akibat virus dan membuat tubuh tidak mudah tumbang akibat sakit.
2. Nyeri tulang
Nyeri punggung dan sendi saat hamil memang lumrah. Namun hal tersebut tak hanya disebabkan beban tubuh dan perubahan postur, kurangnya asupan nutrisi seimbang seperti vitamin D bisa jadi penyebabnya.
Ya, salah satu ciri-ciri kekurangan vitamin D adalah munculnya rasa nyeri di tulang dan persendian. Sebab vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepadatan tulang.
3. Berat Badan Janin Kurang
Sudah jadi rahasia umum bahwa konsumsi vitamin D sangat dianjurkan untuk ibu hamil. Sebaliknya, bila kekurangan, tak hanya menyebabkan gangguan kesehatan ibu, namun juga bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan di bawah rata-rata.
Menurut jurnal dari PLOS ONE, kekurangan vitamin D juga membuat kepadatan tulang si kecil menurun karena penyerapan kalsium di dalam kandungan juga jadi kurang maksimal.
4. Risiko preeklamsia
Preeklamsia atau peningkatan tekanan darah tiba-tiba jadi momok menakutkan bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan komplikasi dan mengancam kehidupan janin di dalam kandungan. Risiko preeklamsia bisa dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat dan konsumsi makanan bernutrisi lengkap termasuk vitamin D.
Sebenarnya vitamin D bisa didapatkan dengan bantuan sinar matahari pagi dan beberapa jenis makanan seperti daging, telur, kedelai, atau brokoli. Tapi menyantap berbagai makanan tersebut tak serta merta membuat asupan vitamin D bisa terpenuhi lho, Moms.
Mengandung 400 international unit (IU) vitamin D di setiap tetesnya, suplemen berbentuk drops ini dapat meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, usus, paru-paru, sistem saraf, kardiovaskuler, kulit dan rambut, serta sistem imunitas tubuh. Prove D3 Drops juga tidak mengandung alkohol, pengawet, perasa, dan pewarna sehingga dijamin aman diberikan kepada seluruh keluarga.
Yuk Moms, rutin konsumsi vitamin D agar kesehatan diri dan janin tetap terjaga hingga momen persalinan datang!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kalbe