Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Dr. BM Ramya Thulasi, MBBS, MS di Apollo Cradle and Children Hospital, Rajajinagar, Bangalore, kalsium memiliki peran utama dalam kesehatan tulang, fungsi otot, serta transmisi saraf. Apalagi, proses menyusui membutuhkan banyak kalsium, karena tubuh ibu mengambil cadangan kalsium untuk memproduksi ASI.
Selain itu, berdasarkan penelitian dari University of California San Francisco (UCSF), ibu menyusui membutuhkan 200 kalori lebih banyak per hari dibandingkan saat hamil. Kalori tambahan ini harus diperoleh dari makanan sehat. Selain itu, ibu menyusui dapat kehilangan berat badan 0,5 hingga 2 kg per bulan tanpa mengurangi asupan kalori mereka.
Nah Moms, kurangnya asupan kalsium selama menyusui dapat berdampak luas pada kesehatan ibu. Berikut beberapa gejala yang disebutkan oleh Dr. Thulasi, seperti dikutip dari On My Health.
ADVERTISEMENT
Gejala Kekurangan Kalsium saat Menyusui
1. Keram Otot
Ibu menyusui yang mengalami keram otot tanpa sebab yang jelas mungkin sedang mengalami tanda awal kekurangan kalsium. Gejala ini terjadi karena tubuh berusaha mempertahankan kadar kalsium dengan mengambil cadangan dari tulang dan jaringan lainnya.
2. Osteoporosis dan Masalah Tulang
Dalam kasus kekurangan kalsium yang berlangsung lama, ibu menyusui berisiko mengalami masalah kesehatan tulang, seperti osteoporosis atau bahkan patah tulang. Hal ini terjadi karena tubuh lebih memprioritaskan kebutuhan kalsium bayi daripada kesehatan tulang ibu.
3. Masalah Gigi
Kadar kalsium yang tidak mencukupi juga dapat berdampak pada kesehatan gigi. Ya Moms, gigi jadi lebih mudah rapuh atau lebih rentan terhadap kerusakan gigi.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara mencukupi kebutuhan kalsium selama menyusui?
Cara Memastikan Kecukupan Kalsium Selama Menyusui
1. Mengonsumsi Makanan Kaya Kalsium
Mengonsumsi makanan yang kaya kalsium ke dalam pola makan harian sangat penting. Produk susu seperti susu, yoghurt, dan keju, serta sayuran hijau, hingga almond merupakan sumber kalsium yang sangat baik. Pola makan seimbang membantu memastikan tubuh mendapatkan asupan kalsium yang cukup.
2. Suplemen Sesuai Anjuran Dokter
Ibu menyusui juga bisa meminta rekomendasi dokter soal suplemen kalsium bila diperlukan.
"Namun, konsumsi suplemen harus selalu didiskusikan dengan dokter untuk memastikan dosis yang tepat dan kebutuhan yang sesuai,” jelas Dr. Thulasi.
3. Paparan Sinar Matahari dan Vitamin D
Vitamin D memiliki peran utama dalam membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk terpapar sinar matahari secara aman dan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D atau suplemen sesuai dengan anjuran dokter, untuk mendukung pemanfaatan kalsium yang optimal.
ADVERTISEMENT
“Kekurangan kalsium pada ibu menyusui, jika tidak ditangani, dapat berdampak pada kesehatan ibu serta bayi. Dengan mengadopsi pola makan seimbang, mencari bimbingan profesional, dan mengutamakan kesehatan diri sendiri, ibu dapat menjalani fase menyusui dengan lebih lancar dan optimal,” tutup Dr. Thulasi.