Tanda-tanda Anak Gatal karena Digigit Tungau dan Cara Menyembuhkannya

9 April 2023 14:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak gatal-gatal digigit tungau. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak gatal-gatal digigit tungau. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tubuh gatal membuat siapa pun menjadi tidak nyaman. Penyebab gatal bisa bermacam-macam, mulai dari digigit serangga hingga biang keringat. Tetapi, ada yang tidak kalah membuat tubuh tak nyaman akibat rasa gatal digigit tungau.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, akibat meningkatnya suhu saat musim kemarau bisa mengundang banyak serangga, dan salah satunya tungau. Tungau itu ukurannya kecil sekali dan hanya bisa dilihat menggunakan kaca pembesar lho, Moms. Dilansir Firstcry Parenting, tungau menggigit kulit manusia untuk mengambil darah sebagai makanannya. Gigitan tungau memang tidak terlalu menyakitkan, tetapi bisa menyebabkan gatal, bengkak seperti bentol, nyeri, hingga kemerahan. Tungau sendiri bisa tinggal selama beberapa hari di permukaan kulit manusia. Meski begitu, sebenarnya gigitan tungau tidak terlalu berbahaya atau menyebabkan masalah kesehatan serius. Ruam seperti bentol akibat gigitan tungau akan terlihat kemerahan di permukaan sekitar dua hari setelah tungau pergi. Setelah digigit, Anda mungkin baru melihat merah-merah di kulit 3 hingga 6 jam setelahnya. Tetapi, anak-anak memang cukup rentan mengalaminya karena sering bermain di luar rumah. Apalagi, kulitnya masih cukup sensitif jika dibandingkan orang dewasa. Dan tungau bisa menempel pada pakaian juga, sehingga area seperti pinggang, selangkangan, siku, ketiak, hingga pergelangan kaki rentan digigit oleh tungau. Tanda dan Gejala Gigitan Tungau
ADVERTISEMENT
Ilustrasi gatal pada anak. Foto: Thinkstock
Nah Moms, anak yang digigit tungau bisa menimbulkan reaksi yang berbeda-beda, misalnya: - Bentol kemerahan saja, atau bilur merah dengan bagian tengah berwarna putih dan keras - Kulit sedikit bengkak disertai demam - Nyeri atau gatal berlebihan pada area yang digigit - Ruam dan kemungkinan bengkak - Rasa gatal semakin terasa dalam beberapa hari setelah gejala awal muncul Bila Anda membawa si kecil ke dokter, tenaga kesehatan akan mengidentifikasi gigitan tungau pada area yang gatal. Sebab, ada berbagai jenis serangga dengan karakteristik gigitan yang berbeda-beda pula. Jadi, bagaimana cara menyembuhkan gigitan bekas digigit tungau? Biasanya, dokter juga akan menyesuaikan dengan kondisi kulit anak. Terutama pada anak kecil perlu hati-hati karena ia cenderung akan menggaruk secara berlebihan, sehingga berisiko kulit menjadi luka. Beberapa cara ini bisa membantu menyembuhkan tungau pada anak-anak, yakni: 1. Gunakan sabun dan air untuk membilas area yang gatal akibat digigit tungau 2. Oleskan antibiotik atau obat salep sesuai resep dokter 3. Kompres air dingin untuk meredakan gatal dan nyeri Namun bila setelah beberapa minggu belum kunjung sembuh, maka jangan menunda untuk dibawa ke dokter karena tubuh anak akan semakin merasa tidak nyaman. Apalagi bila anak sudah disertai gejala lain seperti demam, mual, dan muntah, atau bentolnya sudah mengeluarkan nanah. Pengobatan sedini mungkin bisa membantu bekas gigitan sembuh lebih cepat. Bagaimana Cara Menghindari Digigit Tungau?
Ilustrasi gatal pada anak. Foto: Thinkstock
Seperti disebutkan sebelumnya, digigit tungau memang tidak aman membuat masalah kesehatan serius. Tetapi, tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan tindakan pencegahan, seperti: - Gunakan losion anti-nyamuk sebelum beraktivitas di luar ruangan - Hindari penggunaan sabun atau losion dengan aroma kuat - Kenakan pakaian yang cukup menutupi area tubuh - Setelah bepergian dari luar ruangan, mandilah pakai air hangat untuk membantu menghilangkan serangga yang menempel di kulit - Cuci pakaian dengan deterjen dan air hangat sampai bersih - Rutin mengganti seprai dan mencuci selimut, dan jemurlah di bawah sinar matahari
ADVERTISEMENT