Tasya Kamila Cerita Soal Pengalamannya Memberikan MPASI untuk Anak

Tasya Kamila. Foto: Instagram/@tasyakamila

Di usia 6 bulan, bayi perlu diberi makanan pendamping ASI atau MPASI. Sebab, di usia itu, di usia itu, ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

Ya Moms, dalam mendampingi anak menjalani masa MPASI, tentu ada banyak suka duka yang dialami tiap orang tua. Hal itu rupanya juga dialami oleh selebriti sekaligus ibu satu anak, Tasya Kamila.

Dalam sesi Mom's Talk bersama Milna dengan tema “Anti Sesat Agar Anak Sehat Sejak Dini” di Festival Hari Anak 2021 kumparanMOM, pada Sabtu (24/7), Tasya Kamila bercerita soal pengalaman MPASI anaknya, Arrasya Wardhana Bachtiar.

“Pengalaman aku memberikan MPASI buat Arrasya dari usia 6 bulan sampai 2 tahun itu penuh dengan ups and down dan mungkin ibu-ibu di luar sana juga merasakannya. Banyak banget perjuangannya dalam memberikan MPASI, tapi it’s a beautiful journey, it’s such an adventure,” kata Tasya.

Cerita Tasya soal Suka Duka Mendampingi Anak di Masa Pemberian MPASI

Tasya Kamila. Foto: Instagram/@tasyakamila

Menurut Tasya, dalam memberikan MPASI untuk Arrasya, ada beberapa hal yang menjadi perhatian utamanya. Mulai dari pemenuhan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya Arrasya, pemilihan menu MPASI yang tidak cuma lengkap nutrisinya, tapi juga rasanya yang harus enak agar si kecil suka.

Kemudian, Tasya juga mengaku sempat mengalami masa-masa saat anaknya GTM alias menolak makan. Tak sampai di sana, rupanya Tasya juga sempat mendapatkan miss informasi di masa-masa awal MPASI anaknya. Hal ini membuat Tasya semakin kebingungan tentang makanan apa yang seharusnya ia berikan pada buah hatinya itu.

“Pas awal-awal persiapan MPASI masih bingung anakku harus dikasih apa. Ada yang bilang dikasih menu tunggal aja, atau pure buah aja. Tapi ternyata waktu aku tanya ke dokter spesialis anak, Arrasya sudah harus langsung makan menu lengkap yang ada karbohidratnya, protein dan lemaknya,” lanjut Tasya.

Ya Moms, menurut Tasya, memang ada banyak informasi-informasi yang kurang akurat di luar sana soal pemberian MPASI. Sehingga, orang tua sebaiknya jangan langsung percaya. Selalu pastikan ulang informasi-informasi yang didapat ke sumber terpercaya atau ahli. Sehingga, orang tua bisa memberikan MPASI yang tepat untuk anak.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis