Tasya Kamila Lebih Pilih Gunakan Produk Organik untuk Anak dan Keluarga

28 Agustus 2023 14:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arrasya, anak Tasya Kamila merayakan ulang tahun. Foto: Instagram/@tasyakamila
zoom-in-whitePerbesar
Arrasya, anak Tasya Kamila merayakan ulang tahun. Foto: Instagram/@tasyakamila
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memilih produk perawatan bayi dan anak tentu bukanlah tugas mudah bagi orang tua. Ibu dan ayah perlu memahami dulu seperti apa tipe kulit anak dan bahan-bahan yang aman untuknya. Oleh karenanya, Tasya Kamila enggan sembarangan memilih produk untuk anak dan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Wanita berusia 30 tahun itu mengaku lebih memilih untuk menggunakan produk organik daripada yang mengandung bahan kimia. Menurutnya, produk berbahan organik biasanya lebih aman untuk tubuh.
“Yang aku ketahui bahwa yang namanya organik lebih sehat untuk tubuh. Kemudian suami aku kan pernah sakit, jadi, aku lebih concern lagi untuk kesehatan keluarga aku dan memilih bahan-bahan organik di semua aspek kehidupan,” ungkap Tasya saat hadir dalam acara konferensi pers MamyPoko Royal Soft di Central Park, Jakarta Barat (25/6).
Selain itu, kedua anaknya juga ternyata memiliki kondisi kulit yang perlu diperhatikan dan tidak bisa menggunakan produk sembarangan.
“Kalau Arrasya dan juga Shanin mereka memang tipe kulitnya sensitif, semua kulit bayi emang sensitif, tapi ini mungkin karena ada riwayat alergi juga dari kedua orang tuanya jadi lebih sensitif lagi,” lanjut Tasya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa benar produk organik lebih aman untuk bayi dan anak-anak?

Kata Dokter soal Keamanan Produk Berbahan Organik untuk Bayi dan Anak

Orang tua perlu teliti saat memilih produk untuk Bayi Foto: Shutterstock
Moms, pada dasarnya bayi terutama yang baru lahir atau berada pada bulan-bulan pertama kehidupan memang masih dalam proses adaptasi dengan lingkungan di luar rahim. Menurut dokter spesialis anak, dr. Caessar Pronocitro, M.Sc., Sp.A., sel-sel dan organ-organ bayi belum sesempurna milik orang dewasa.
“Jadi yang paling mudah misalnya dari segi kulit, ya lebih tipis dari orang dewasa dan juga lapisan di kulit itu belum terpapar dengan bahan-bahan yang belum familiar dengan kulitnya karena kan 9 bulan di dalam kandungan,” jelas dr. Caesar.
Hal ini tentu berbeda dengan orang dewasa yang sudah terbiasa dengan udara luar sehingga kulitnya pun memiliki kekebalan yang lebih kuat. Sementara, bayi yang baru lahir terpapar dengan bahan iritatif itu akan menimbulkan masalah kulit.
Ruam popok bayi. Foto: Shutterstock
“Nah, itulah kenapa pemilihan bahan-bahan yang digunakan pada bayi sebisa mungkin bebas bahan kimia. Bukan hanya tentang bahan alami aja, tapi usahakan bebas paraben, kandungan deterjen seperti SLS, pengawet, ataupun pewangi,” jelas dr. Caesar.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dr. Caesar mengatakan bahwa produk dengan bahan organik biasanya mengandung lebih sedikit atau bahkan tidak mengandung bahan tambahan sama sekali. Sehingga, dianggap lebih aman untuk kulit, sel-sel, dan organ bayi yang belum mature.
Lain halnya dengan produk perawatan bayi yang mengandung bahan kimia justru dapat menyebabkan masalah seperti ruam, terutama pada area yang rentan gesekan di sekitar popok. Jadi, sebisa mungkin pilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit si kecil ya, Moms.