Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tidak Ada Lagi Romansa dalam Rumah Tangga? Ini Dampaknya!
19 Agustus 2023 20:23 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ketika masih muda dan belum menikah , bisa jadi seorang perempuan membayangkan tentang pria idamannya yang sempurna. Pria itu bisa datang kapan saja untuk memenuhi semua semua keinginan sang kekasih . Di sisi lain, seorang laki-laki bisa saja membayangkan akan memiliki kekasih yang penyayang dengan segudang kata-kata halusnya. Namun, sayangnya bayangan-bayangan romansa indah semacam itu tak selalu terwujud.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Marriage, seseorang bisa saja hidup tanpa romansa. Beberapa orang mungkin lebih suka memiliki hubungan platonis berdasarkan rasa saling menghormati, kepercayaan dan persahabatan tanpa aspek romantis atau seksual.
Biasanya hal ini muncul karena berbagai alasan, yakni preferensi pribadi, norma budaya atau kondisi kehidupan.
Tentu saja perbedaan preferensi ini sangat penting untuk dikomunikasikan dengan jelas ke pasangan, ya, Moms. Ajak pasangan Anda bicara mengenai batasan dan ekspetasi saat romansa mulai meredup atau hilang sama sekali. Dengan komunikasi dan pemahaman yang jelas, hubungan non-romantis bisa sama memuaskan serta tetap bermakna.
Apakah romansa benar-benar diperlukan dalam suatu hubungan?
Tentu saja jawaban dari pertanyaan tersebut akan berbeda. Butuh tidaknya romansa dalam hubungan tergantung individu. Beberapa orang mungkin memprioritaskan romansa dan melihatnya sebagai aspek penting dari hubungan mereka. Sementara yang lain mungkin menganggap romansa tidak terlalu penting.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa tingkat hubungan emosional dan keintiman biasanya diperlukan agar suatu hubungan dapat terus hangat dan berkembang.
5 Efek Tidak Romantis dalam Hubungan
Anda mungkin pernah mendengar orang mengeluh bahwa pasangan mereka tidak romantis. Bagi orang lain mungkin tampak lucu bagi seorang wanita atau pria untuk kecewa karena kurangnya romansa dalam hubungan mereka.
Tetapi efek dari tidak adanya romansa dalam suatu hubungan dapat menimbulkan efek samping emosional. Hilangnya romansa dalam suatu hubungan dapat menyebabkan perselisihan di antara pasangan.
Bila sepasang kekasih tak memiliki romansa dalam hubungan, keduanya akan terlihat sebagai teman ketimbang pasangan.
Berikut adalah beberapa efek yang terjadi ketika Anda berhenti merayu pasangan.
1. Kurangnya Keintiman Emosional
Salah satu efek paling signifikan dari tidak adanya romansa dalam suatu hubungan adalah kurangnya keintiman emosional di antara pasangan. Keintiman emosional adalah perekat yang menyatukan hubungan.
ADVERTISEMENT
Ini adalah hubungan mendalam yang dibagikan pasangan yang memungkinkan mereka untuk memahami perasaan dan kebutuhan satu sama lain. Tanpa romansa, pasangan mungkin merasa sulit untuk terhubung secara emosional, yang menyebabkan putusnya hubungan.
2. Berkurangnya Ketertarikan Seksual
Romansa dan ketertarikan seksual berjalan beriringan. Saat pasangan romantis, mereka merasa lebih tertarik secara seksual satu sama lain. Ketertarikan ini sangat penting untuk menjaga hubungan seksual yang sehat. Namun, bila tidak ada romansa dalam suatu hubungan, daya tarik seksual antar pasangan bisa berkurang.
Hal ini dapat menyebabkan kurangnya minat dalam aktivitas seksual. Minimnya aktivitas seksual dapat menyebabkan ketegangan dan perselisihan dalam sebuah hubungan.
3. Meningkatnya Ketegangan dan Konflik
Ketika tidak ada romansa dalam hubungan, pasangan mungkin mulai merasa diabaikan atau tidak dihargai. Ini dapat menciptakan ketegangan dan konflik di antara mereka. Tanpa romansa, pasangan mungkin merasa sulit untuk berkomunikasi secara efektif, yang menyebabkan kesalahpahaman dan kebencian.
ADVERTISEMENT
4. Penurunan Kepuasan Hubungan
Tanpa romansa, pasangan mungkin merasa tidak puas dan tidak puas dalam hubungan mereka. Mereka mungkin mulai mempertanyakan apakah mereka berada dalam hubungan yang tepat atau apakah pasangan mereka benar-benar orang yang tepat untuk mereka.
Hal ini dapat menimbulkan perasaan sedih, frustrasi dan kecewa. Kondisi ini dapat berdampak pada menurunya kualitas pernikahan.
5. Kemungkinan Perselingkuhan Lebih Besar
Tidak ada gairah dalam hubungan yang dapat menyebabkan perselingkuhan. Saat pasangan merasa diabaikan atau tidak dihargai, mereka mungkin mulai mencari validasi dan kasih sayang di tempat lain. Hal ini dapat menyebabkan perselingkuhan dan pengkhianatan. Tentu saja hal itu dapat merusak hubungan.
Tanpa romansa, pasangan mungkin merasa kehilangan sesuatu yang penting dalam hidup dan membuat mereka mencarinya di tempat lain.
ADVERTISEMENT