Tinggi Badan Anak Remaja di China Naik Drastis, Kok Bisa?

26 Mei 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengukur tinggi badan anak.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengukur tinggi badan anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertumbuhan tinggi badan anak di China melesat dalam dua dekade terakhir jika dibandingkan negara lain. Ya Moms, menurut data, tinggi badan rata-rata anak remaja berusia 19 tahun mengalami kenaikan sekitar 8 cm dalam 31 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Saat ini, laki-laki berusia 19 tahun memiliki tinggi badan rata-rata 175,6 cm dan perempuan rata-rata 163,4 cm. Apa rahasianya, ya?

Alasan Tinggi Badan Anak Remaja di China Naik Drastis

Pertumbuhan ekonomi di China ternyata jadi salah satu faktor yang membuat perbaikan nutrisi anak. Ya Moms, pemberian nutrisi yang tepat bisa berdampak pada tinggi badan si kecil.
Dr. Jiang Jing Xiong di Healthcare Scientific Meeeting di Beijing China. Foto: kumparan.
Dalam pertemuan ilmiah dengan pakar medis “Healthcare Scientific Meeting: Caring for The First 1000 Days of Life - China Indonesia Expert Scientific Seminar” di Beijing, China pada 14 Mei 2024 yang diikuti oleh kumparanMOM, Deputy Director of The Early Childhood Development Commitee of the Chinese Association for Inproving Birth Outcoume and Child Development (CAIBOCD), Dr.Jiang Jing Xiong, menjelaskan apa saja yang sudah dilakukan pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah sudah melakukan berbagai intervensi untuk memperbaiki status gizi anak agar terhindar dari stunting," ujar Dr. Jiang Jing Xiong di acara yang sama.
Ya Moms, faktor genetik memang punya peranan penting terhadap tinggi badan anak. Meski begitu, jangan lupa dengan pengaruh faktor lingkungan. Misalnya saja nutrisi harian anak, pola tidur, hingga olahraga.
Untuk anak usia 0-6 bulan, pemberian ASI menjadi prioritas untuk meningkatkan tumbuh kembang anak. Setelah bisa mendapat MPASI, maka pemerintah China juga memastikan anak mengonsumsi cukup protein hewani di dalam porsi makanannya.
Anak di atas usia 1 tahun juga disarankan untuk mendapat susu segar tampa tambahan gula, diberikan 500 ml setiap hari, konsumsi satu telur rebus seetiap hari, hingga konsumsi daging sebanyak 50 gram per hari.
ADVERTISEMENT
Selain protein, ada beberapa jenis gizi lain yang juga berpengaruh pada tinggi badan anak antara lain vitamin A, vitamin D, kalsium, hingga vitamin K2.
"Vitamin A untuk pertumbuhan tinggi badan, menjaga metabolisme tulang, mendorong perkembangan panjang tulang. Vitamin D untuk penyerapan kalsium dan fosfor oleh ginjal," ujarnya.
Pemerintah China juga memiliki program meningkatkan waktu olahraga atau aktivitas fisik untuk anak-anak sekolah yang berdampak baik untuk kesehatan tubuhnya.
Ya Moms, pemberian nutrisi yang tepat juga diharapkan bisa menghindari beberapa masalah kesehatan pada anak, seperti obesitas, hingga pubertas dini.