Tinggi Ideal Anak Sesuai Usia, Si Kecil Berapa Moms?

Tinggi badan ideal anak sesuai usia. Foto: Shutterstock

Selain berat badan, tinggi badan menjadi komponen yang harus diperhatikan saat ingin mendukung pertumbuhan anak. Tinggi badan anak yang ideal dengan usianya tidak hanya menunjukkan tumbuh kembang anak optimal, tapi juga indikasi bahwa si kecil bebas dari gangguan perkembangan seperti stunting atau wasting akibat kekurangan gizi kronis.

Namun, patokan tinggi badan yang ideal kerap kali membingungkan orang tua, apalagi bagi mereka yang baru pertama kali memiliki buah hati. Pernah mengalaminya, Moms?

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah merilis patokan tinggi badan ideal anak sesuai tumbuh kembangnya. Patokan ini telah disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin anak. Yuk, cek di bawah ini!

Tinggi badan ideal anak perempuan dan laki-laki usia 1-5 tahun

Anak-anak akan terus mengalami pertumbuhan hingga ia berusia 18 tahun. Hal ini disebabkan perubahan lempeng pertumbuhan pada tulang panjang lengan dan kaki mereka. Saat lempeng pertumbuhan membuat tulang baru, tulang akan menjadi lebih panjang sehingga menyebabkan anak jadi lebih tinggi.

Pada tahun pertama kehidupannya, bayi biasanya tumbuh lebih besar 50 persen dari hari pertama ia dilahirkan. Kemudian, antara usia 2 dan 5 tahun, anak-anak akan sekitar 6,3–8,9 cm setiap tahun. Meski begitu, pertumbuhan tinggi badan antara anak perempuan dan laki-laki berbeda, Moms.

Tinggi badan ideal anak perempuan

- Tinggi badan usia 1 tahun adalah 71,4 cm-74 cm.

- Tinggi badan usia 2 tahun adalah 82,5 cm-85,7 cm.

- Tinggi badan usia 3 tahun adalah 91,5 cm-95,1 cm.

- Tinggi badan usia 4 tahun adalah 98,4 cm-102,7 cm.

- Tinggi badan usia 5 tahun adalah 104,7 cm-109,4 cm.

Tinggi badan ideal anak laki-laki

Sedangkan untuk anak laki-laki usia 1-5 tahun, rata-rata tinggi idealnya adalah sebagai berikut.

- Tinggi badan usia 1 tahun adalah 73,4 cm-75,7 cm.

- Tinggi badan usia 2 tahun adalah 84,1 cm-87,1 cm.

- Tinggi badan usia 3 tahun adalah 93 cm-96,1 cm.

- Tinggi badan usia 4 tahun adalah 99,1 cm-103,3 cm.

- Tinggi badan usia 5 tahun adalah 105,3 cm-110 cm.

Faktor-faktor yang menentukan tinggi badan anak

Meski tinggi si kecil tidak sama dengan patokan dari Kemenkes dan WHO, orang tua jangan langsung panik. Sebab sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi badan anak.

Tinggi badan ideal anak sesuai usia. Foto: Shutterstock

1. Faktor keturunan

Faktor utama yang paling berpengaruh adalah genetika dari orang tua. Bahkan menurut laman Medical News Today, para ilmuwan percaya bahwa DNA mempengaruhi 80 persen dari tinggi badan seseorang. Jadi bila orang tuanya tinggi, maka susunan genetik anak pun kemungkinan akan membuat mereka tinggi.

2. Faktor nutrisi

Tinggi badan juga dipengaruhi oleh terpenuhi atau tidaknya makronutrisi dan mikronutrisi yang dibutuhkan di usia keemasan tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, selain stimulasi, pemenuhan gizi anak harus menjadi prioritas. Di antaranya protein, mineral dan vitamin.

Untuk melengkapi nutrisi yang didapatkan dari makanan padat, Anda bisa mendampinginya dengan segelas susu pertumbuhan seperti PediaSure yang mengandung triple protein, serta makro dan mikronutrien seperti 12 vitamin, 8 mineral seperti kalsium dan fosfor, DHA, hingga Omega 3 & 6.

Protein merupakan nutrisi pembangun jaringan tubuh yang dapat membantu pembentukan otot dan tulang, serta berfungsi membawa nutrisi ke seluruh tubuh. Nah, PediaSure mengandung tiga jenis protein, yaitu whey, kasein, dan soya.

Whey termasuk jenis protein yang mudah dan cepat dicerna oleh tubuh sehingga, bisa meningkatkan asam amino. Salah satu asam amino dalam protein whey, yaitu leusin, inilah yang bagus untuk menunjang pertumbuhan otot.

Lalu, protein kasein dari hewani bermanfaat membantu proses penyerapan mineral seperti kalsium dan fosfor, menjaga kesehatan otot, dan menjaga daya tahan tubuh. Sementara protein soya dari kedelai yang ada di PediaSure merupakan sumber nutrisi alami untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan secara keseluruhan. Kedelai juga memiliki asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh.

Selain memastikan pertumbuhan anak makin optimal, PediaSure juga mendukung daya tahan tubuh serta perkembangan kognitif. Sebab PediaSure mengandung Prebiotik FOS dan Probiotik, Zinc, Selenium, serta dilengkapi DHA, AA, LA dan ALA.

PediaSure bisa diberikan untuk anak di atas usia 1 tahun dan tersedia dalam rasa Vanilla, Cokelat serta Madu yang sangat disukai si Kecil. Anda bisa menyajikan PediaSure dua kali sehari untuk optimalkan pertumbuhan anak!

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio