Suami Anda, Tipe Ayah yang Seperti Apa?

Ilustrasi anak dan ayah. (Foto: Freepik)

Ayah punya peran yang sama besar dengan ibu dalam mengasuh anak. Meski begitu, pola pengasuhan yang diterapka oleh masing-masing ayah tentu berbeda.

Ada yang santai, ada yang hobi melawak, ada pula yang tegas dan berwibawa. Apapun tipenya, setiap ayah pasti menyayangi buah hatinya.

Nah Moms, berikut adalah beberapa tipe ayah. Suami Anda, kira-kira tipe yang seperti apa?

Ilustrasi anak dan ayah (Foto: Pixabay)

Si Pengawas

Ayah tipe ini sangat aktif dan suka sekali mengambil peran pada perkembangan dan perawatan anak. Mulai dari soal kunjungan ke dokter, mengganti popok, hingga memilih pengasuh.

Bukan bermaksud protektif atau tidak percaya dengan cara pengasuhan Anda, tapi suami Anda hanya ingin menjalankan perannya dengan baik.

Si Pelawak

Buat foto kenang-kenangan di Hari Ayah (Foto: Shutterstock)

Siapa yang tidak jatuh cinta dengan pria humoris? Bahkan bayi pun bisa jatuh hati ketika melihat ayahnya sering bercanda dan buat mereka tertawa.

Namun, Anda tetap perlu memberikan batasan-batasan tertentu terhadap sikap ayah yang satu ini. Misalnya, ketika anak sudah memasuki jam tidurnya, jangan biarkan suami mengajak anak bercanda. Hal ini bisa membuat anak tidak disiplin dengan jam tidurnya.

Si Fans Sejati

Ayah yang satu ini bisa dikategorikan sebagai tipe ayah yang paling ‘heboh’. Bukan heboh yang memalukan, melainkan heboh menjadi orang nomor satu yang akan menelepon orang tua dan kerabat, mem­-posting di Facebook atau Instagram, atau bahkan memberitahukan kepada rekan kerja di kantornya tentang kemajuan anak, sekecil apapun.

Si Paranoid

Jadikan Hari Ayah istimewa bersama keluarga (Foto: Shutterstock)

Ayah tipe ini memiliki sifat insecure yang tinggi jika ditinggal sendirian bersama dengan si kecil. Bukan takut dengan anaknya sendiri, melainkan takut tindakannya bisa membahayakan atau melukai anak.

Biasanya, ayah dengan sifat ini selalu minta ditemani sang istri atau bahkan pengasuh ketika sedang bermain atau bepergian dengan si kecil.

Si Sibuk

Kerjaan yang menumpuk sering kali membuat para ayah terpaksa tinggal di kantor untuk waktu yang lebih lama (lembur). Tidak hanya tekanan yang ada di kantor, tekanan untuk menafkahi keluarga juga sering kali jadi alasan ayah jadi lembur untuk mendapatkan uang tambahan.

Kondisi tersebut membuatnya bekerja mati-matian untuk dapat mengemban peran tersebut dengan baik.

Ayah tipe ini menganggap yang penting semua kebutuhan ibu dan anak erpenuhi, jadi tidak ada waktu untuk bermain atau sekadar mengganti popok bayinya.

Si Fashionable

Ilustrasi ayah dan anak perempuan. (Foto: Thinkstock)

Ayah tipe ini, selalu memastikan bahwa penampilannya terlihat keren. Perpaduan kemeja atau kaos dan celana atau jeans pilihannya sendiri akan selalu enak diljhat tanpa harus diatur oleh pasangannya.

Meski sangat memperhatikan penampilan, ayah tipe ini tetap tidak malu jika disuruh menggendong anak atau membawa stroller di mal.