Tips Agar Bayi Mau Makan Buah
PerbesarADVERTISEMENT
Di usia 6 bulan, selain tetap diberi ASI bayi perlu mendapat makanan padat atau MPASI . Sesuai rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) maupun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), MPASI juga perlu seimbang dan beragam. Mulai dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur-mayur dan aneka buah .
ADVERTISEMENT
Ya Moms, jangan lupa beri bayi buah! Karena ada berbagai manfaat bila bayi atau anak mengkonsumsinya. Mulai dari melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan asupan gizi, hingga melawan berbagai penyakit seperti mengurangi risiko obesitas.
Namun, bagaimana kalau bayi tidak mau makan buah?
Makan adalah Proses Belajar bagi Bayi
Moms, kita perlu memahami bahwa makan adalah suatu proses belajar bagi bayi. Tiap bayi pun memerlukan waktu untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri antara kemampuan motorik dan jenis makanan yang diberikan. Sehingga, secara perlahan diharapkan ia bisa menyukai jenis makanan tertentu, termasuk buah.
Demikian yang disampaikan dr. Cut Nurul Hafifah, SpA(K), Dokter Spesialis Anak sekaligus Konsultan Nutrisi dan Metabolik kepada kumparanMOM. Artinya, kita tidak bisa berharap bayi langsung suka buah tanpa ada tahap-tahap pengenalan.
Tips Agar Bayi Mau Makan Buah
Menurut dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Jakarta Selatan ini, agar bayi menyukai atau mau makan buah, maka Anda sebagai orang tua disarankan juga tetap selektif dalam hal ini, Moms. Ya, bayi memang perlu diperkenalkan dengan berbagai buah sesuai usianya.
ADVERTISEMENT
"Misalnya, mau mencoba memberikan jeruk kepada si kecil, maka perkenalkan dulu jeruk yang rasanya manis agar pengalaman mencoba buah jadi menyenangkan," kata dr. Cut.
Sementara itu, ada beberapa cara lainnya yang juga bisa Anda lakukan agar bayi mau makan buah ataupun sayur seperti dikutip dari Parents.
1. Tingkatkan Asupan Buah dan Sayur saat Hamil dan Menyusui
Apa yang yang Anda konsumsi, tentunya akan dimakan pula oleh bayi. Hal ini sudah mulai terjadi ketika si kecil masih berada di dalam kandungan hingga lahir ke dunia alias dalam fase menyusui.
Itu artinya, apa pun jenis buah maupun sayuran yang ibu hamil dan menyusui makan akan tersalurkan pada si kecil. Secara alami pun, ia akan menyukai jenis makanan tersebut, Moms.
ADVERTISEMENT
"Kami tahu rasa dari makanan yang ibu makan akan ditransmisikan ke bayi lewat plasenta (saat bayi masih berada di dalam kandungan) dan ASI (ketika bayi lahir)," kata Julie A. Mennella, PhD, peneliti sekaligus ahli biopsikologi di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, Pennysylvania, Amerika Serikat.
2. Tetap Sajikan Makanan yang Sama
Bayi terlahir dengan ketidaksukaan yang alami terhadap makanan dengan cita rasa yang pahit --sebagian besar berasal dari sayuran hijau. Untuk itu, Anda disarankan untuk tetap berikan buah maupun sayur secara perlahan.
Bila suatu waktu ia tak menyukai buah alpukat misalnya, Anda tak perlu memaksa si kecil untuk menghabiskannya. Tapi, cobalah beberapa hari kemudian dan ulangi lagi bila si kecil kembali memberikan respons yang sama. Sebab bayi akan belajar menyukai suatu makanan pada saat semakin sering ia memakannya, Moms.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda juga bisa mencoba menyajikan buah atau sayur dengan rasa yang lebih manis.
"Bayi belajar mengasosiasikan rasa manis dari buah dan sayuran yang dapat mendorong mereka untuk makan lebih banyak dari waktu ke waktu," ujarnya Mennella.
3. Abaikan Ekspresi Tidak Suka yang Diperlihatkan Bayi
Si kecil mengerutkan dahi atau menjulurkan lidah seolah memberi tanda ia tak suka pada buah yang baru pertama kali dicicipinya? Belum tentu lho, Moms!
"Ekspresi seolah tak suka itu adalah reaksi spontan yang diberikan bayi," ujarnya.
Jadi abaikan saja ekspresi itu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika si kecil tak suka makan buah tertentu jangan pernah memaksakannya.
Dengan melakukan hal ini berulang kali, maka hal ini akan membuat bayi mungkin lebih cepat meningkatkan asuan buah dan sayur serta mengubah ekspresi mereka saat memakannya. Selamat mencoba!
ADVERTISEMENT
