Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Tips agar Ibu Bekerja Bisa Terus Berkembang dan Punya Karier yang Bagus
21 Juni 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Setelah menikah dan punya anak, bukan tidak mungkin wanita bisa jadi ibu bekerja dan punya karier yang bagus. Ya Moms, dengan bekerja, ibu bisa turut berpartisipasi dalam mencukupi kebutuhan finansial keluarga dan bisa mengembangkan diri.
ADVERTISEMENT
Di situasi pandemi COVID-19 seperti dua tahun belakangan, banyak perusahaan juga memberikan keleluasaan kepada para ibu agar bisa bekerja di rumah atau mungkin secara hybrid. Bila bekerja di rumah, maka mengurus pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak pun umumnya bisa lebih fleksibel ya, Moms.
Meski begitu, masih saja ada stereotip di beberapa perusahaan, bahwa laki-laki bisa bekerja lebih baik. Sehingga ada kesenjangan hak dan memberikan kesempatan laki-laki lebih besar daripada perempuan. Padahal, laki-laki dan perempuan harus punya kesempatan yang sama besar dalam mengembangkan kariernya.
"Perempuan telah dikondisikan secara sosial untuk merasa kurang berhak dibandingkan laki-laki di semua bidang kehidupan mereka. Ini menciptakan kesenjangan hak yang besar antara laki-laki dan perempuan," kata pendiri The Female Lead, Edwina Dunn, dikutip dari The Every Mom.
Ya Moms, menjadi seorang istri sekaligus ibu bekerja menunjukkan perempuan sebagai sosok kuat dan tangguh. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan stereotip di atas, sekaligus membuat Anda tetap bisa berkembang bekerja di mana pun.
ADVERTISEMENT
Cara agar Ibu Bekerja Tetap Berkembang
1. Jadilah yang Terbaik
Moms, Anda adalah versi terbaik dari diri Anda. Jadi, yakinlah bisa melakukan yang terbaik. Mengutip Forbes, tunjukkan kemampuan terbaik saat bekerja di kantor Anda. Begitu juga, lakukan hal-hal yang bisa dicontoh dan dijadikan panutan oleh anak-anak di rumah. Anda harus yakin bahwa keduanya bisa dijalankan sama dan seimbang.
2. Tak Perlu Kerjakan Semua Pekerjaan Sendiri
Baik di tempat kerja dan di rumah, Anda tetap perlu membagi tugas agar tidak kewalahan mengerjakan semuanya sendiri. Saat di tempat kerja, misalnya, fokuslah dengan pekerjaan yang memang menjadi tanggung jawab Anda. Jangan ragu untuk menolak pekerjaan yang bukan bagian dari tugas Anda. Bila sudah di level memimpin tim, maka bagilah pekerjaan kepada tim Anda dengan sesuai.
ADVERTISEMENT
Kemudian dalam kehidupan rumah tangga, diskusikan dengan suami bagaimana pembagian tugas pekerjaan sehari-hari. Jika anak sudah besar, ajarkan si kecil untuk membantu ayah ibunya. Dan jika ada anggaran lebih, mungkin bisa mencari asisten untuk membantu pekerjaan rumah tangga. Mendelegasikan pekerjaan adalah cara terbaik untuk meminta orang lain melakukan hal-hal yang bisa mereka lakukan, serta memungkinkan Anda menuntaskan pekerjaan yang bisa dilakukan secara sempurna.
3. Berhenti untuk Memenuhi Harapan Orang Lain
Meski sebagai ibu bekerja, Anda tetap perlu menyeimbangkan hidup dan berhenti mencoba memenuhi harapan orang lain. Sebab, apabila ada harapan yang tidak terkabulkan, kita bisa merasa bersalah. Lakukan cara-cara terbaik untuk kepentingan diri sendiri, karier, keluarga dan keinginan diri sendiri. Ketika bisa menjalaninya dengan sama-sama baik, itu artinya Anda adalah wanita kuat dan percaya diri.
ADVERTISEMENT