Tips Agar Si Kecil Rajin Belajar Salat seperti Anak Nycta Gina

Nycta Gina dan anak perempuannya, Uti. Foto: Instagram/@missnyctagina

Moms, mungkin Anda sering mendengar soal ungkapan bahwa anak adalah peniru ulung. Ya, hal itu rupanya benar adanya. Apa yang dilakukan orang tua atau orang di sekitarnya bisa ditiru atau dicontoh oleh si kecil. Kondisi inilah yang tengah dirasakan salah satu selebriti Tanah Air sekaligus ibu dari dua anak, Nycta Gina.

Belum lama ini, perempuan yang akrab disapa Gina itu mengunggah sebuah video anak keduanya, Lembar Putih Trinycta atau Uti yang sedang senang-senangnya meniru dirinya atau sang ayah, Rizky Kinos salat. Dalam video berdurasi kurang dari 3 menit itu, memperlihatkan si kecil yang berusia 2 tahun lebih itu mengikuti gerakan ibu dan ayahnya saat sedang salat.

Gina pun tak masalah bila dirinya sering direpotkan oleh tingkah anaknya yang memintanya untuk menggelar sajadah, memakaikan mukena atau sarung --untuk anak laki-lakinya Uta, bahkan berpindah lokasi salat dari kamar ke ruang televisi misalnya.

"#UtaUtiBeraksi Eps Belajar Salat... Enggak sia-sia sering sengaja salat depan mereka, enggak apa-apa juga kalau diribetin minta gelarin sajadah, pakein sarung atau mukena, pindah-pindah salatnya dari kamar ke ruang tengah dan lain-lain. Yang penting sedari kecil mereka belajar sadar punya kewajiban yang enggak boleh ditinggalin," tulis Nycta Gina dalam keterangannya itu.

Moms, pendidikan agama memang sudah sepatutnya dapat Anda tanamkan sejak dini kepada anak. Hal ini pun dapat Anda kenalkan dengan cara yang sederhana. Misalnya saja, seperti yang dilakukan Nycta Gina dan sang suami, Kinos di depan anak-anaknya.

Namun untuk membantu Anda, berikut ini kumparanMOM merangkum beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua agar si kecil rajin belajar salat. Yuk, disimak apa saja.

Tips Agar Anak Rajin Belajar Salat

Nycta Gina dan anak perempuannya, Uti. Foto: Instagram/@missnyctagina

1.Kenalkan pada Allah

Tanpa pemahaman akan Sang Pencipta, salat menjadi sekadar ritual bagi anak yang tidak memiliki koneksi spiritual dan emosi dengan Allah SWT. Maka dari itu, sejak dini sampaikan pada anak Anda tentang bagaimana Allah SWT menyayanginya, menciptakan segalanya, dan sebagainya. Hal ini akan menanamkan cinta yang mendalam kepada Allah di hati si kecil.

2.Beri Anak Contoh

Hal ini sudah dijelaskan sebelumnya bahwa anak adalah peniru ulung. Ya, apa yang Anda atau ayah lakukan biasanya akan mudah ditiru oleh si kecil. Jadi, coba biarkan anak Anda melihat Anda bergegas mengambil air wudhu, memakai mukena, dan menggelar sajadah begitu suara azan terdengar.

Sebagai orang tua, kita adalah contoh utama bagi anak untuk melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim. Jadi, jika kita memprioritaskan salat dan tidak pernah menunda atau melewatkannya, kemungkinan besar si kecil akan merekam dan tumbuh dengan memahami betapa pentingnya salat.

3.Mulai dari Langkah Kecil

Kalau si kecil sudah biasa melihat Anda salat, sekarang waktunya mengajak anak ikut melakukannya. Mulailah dari langkah-langkah kecil. Misalnya saja, Anda dapat mengajak anak ikut salat bersama Anda atau bila si kecil belum mau, biarkan ia sekadar duduk di samping Anda dengan alat ibadahnya (mukena atau sarung). Jadi tidak perlu langsung berharap anak mendirikan salat lima waktu, ya, Moms.

4.Jadikan Momen Istimewa Keluarga

Selain memberikan contoh, cobalah salat berjamaah setidaknya sekali sehari bersama seluruh anggota keluarga di rumah. Ajak dan panggil anak untuk salat bersama meski ia belum hafal bacaan maupun gerakannya.

5. Konsisten

Kendati Anda ingin anak-anak rajin salat, mungkin saja akan ada saatnya mereka mereka malas dan tak mau salat. Ketika mendapati hal tersebut pada anak, Anda tak perlu marah atau memaksanya ya, Moms. Tapi, cobalah untuk terus konsisten dan ingatkan ia untuk tidak melewatkan salat sebagai salah satu kewajiban umat muslim.