Tips Ajari Anak soal Keamanan Siber di Internet

Ilustrasi ibu mengajari anak tentang keamanan siber. Foto: Shutterstock

Di era digital ini, internet seakan sudah menjadi bagian dari hidup dari banyak orang. Tak hanya orang dewasa, anak pun dapat merasakan berbagai manfaat dari internet, misalnya saja mencari referensi untuk pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajari tentang keamanan siber pada si kecil agar ia tidak terkena dampak negatif dari penggunaan internet.

Mengutip Merriam Webster, keamanan siber adalah praktik aman saat menggunakan internet untuk mencegah serangan secara pribadi atau aktivitas kriminal. Menurut Mark Gorrie, pakar keamanan dunia maya dari Australia. ada beberapa tips yang bisa diterapkan orang tua dalam mengajari anak tentang keamanan siber, seperti dikutip dari Practical Parenting.

Tips Mengajari Anak tentang Keamanan Siber di Dunia Internet

Ilustrasi ibu dan anak menikmati screen time bersama. Foto: Shutter Stock

1. Optimalkan Screen Time

Screen time atau waktu bermain gadget perlu jadi salah satu fokus orang tua di era digital ini. Meski begitu, jangan lupa bahwa bukan hanya waktu penggunaannya saja yang perlu diatur, tetapi juga apa yang diakses anak di internet.

Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk mengoptimalkan screen time untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti mempelajari hal baru atau menonton video edukatif. Selain itu, hindari memberikan gadget hanya untuk menenangkan anak yang rewel.

2. Hati-hati saat Bermain Media Sosial

Moms, tak ada salahnya jika anak ingin punya akun media sosial sendiri jika dirasa siap secara umur dan bisa bertanggung jawab. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ajari pada si kecil. Beberapa di antaranya yaitu mengatur akunnya menjadi akun privat, tidak membagikan lokasi secara publik, dan tidak menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak ia kenal.

Anda mungkin juga bisa mengontrol penggunaannya dengan memasukkan akun anak di ponsel Anda sampai si kecil dirasa benar-benar siap untuk memegang akun media sosialnya sendiri.

3. Pelajari tentang Cyberbullying

Ilustrasi cyberbullying. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan

Sebagai orang tua, penting bagi Anda untuk mempelajari tentang cyberbullying atau perundungan siber yang mungkin terjadi di dunia internet, terutama media sosial. Ajari anak juga untuk tidak melakukan perundungan. Selain itu, dorong anak untuk segera melapor jika ia mendapat perundungan di media sosial.

4. Jangan Asal Klik Tautan

Anda mungkin pernah mendapatkan tautan tidak jelas di aplikasi pesan dan email. Jika anak mendapatkan hal serupa di ponselnya, ajari anak untuk tidak asal mengeklik tautan tersebut. Jelaskan padanya bahwa tautan itu bisa membuat ponselnya diserang virus dan dibajak oleh orang tak dikenal. Ajari juga ciri-ciri tautan yang tidak boleh diklik, seperti mengandung kesalahan ejaan, mencampur angka dan huruf, dan memiliki domain yang tidak jelas.

5. Pastikan Anak Tidak Menyebarkan Kata Sandi

Ilustrasi anak main gadget. Foto: Shutter Stock

Kata sandi merupakan salah satu kunci penting dalam menjaga keamanan kita di dunia internet. Untuk itu, ajari anak untuk tidak menyebarkan kata sandi pada siapa pun. Selain itu, bantu si kecil untuk mengganti kata sandi setiap tiga bulan agar keamanannya tetap terjaga.

6. Jadi Netizen yang Baik

Layaknya sebuah negara, ada beberapa aturan yang perlu dipatuhi di dunia internet. Di Indonesia sendiri terdapat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Nomor 11 Tahun 2008 yang mengatur tentang penggunaan internet, media sosial, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan dunia digital dan elektronik.

Mungkin terlalu rumit untuk menjelaskan tentang aturan hukum pada anak. Namun, Anda bisa mengajari si kecil tentang cara menjadi netizen yang baik, seperti tidak melakukan perundungan, hanya memberi komentar jika dapat dipertanggungjawabkan, dan mengunggah postingan yang positif.