Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Penggunaan botol dot untuk memberi ASI perah tidak disarankan oleh WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) karena bisa membawa dampak buruk pada bayi . Mulai dari menyebabkan bingung puting pada bayi, mengganggu kesehatan gigi dan mulut, risiko radang telinga pada bayi serta menghambat perkembangan wicara.
ADVERTISEMENT
Namun, banyak ibu yang juga ragu memberi bayi ASI perah dengan media yang disarankan para ahli. Menggunakan cup feeder atau gelas sloki misalnya. Alasannya, takut susah, ribet, atau ASI-nya malah jadi tumpah-tumpah! Apakah Anda salah satunya, Moms?
Tenang saja. Tak perlu cepat berputus asa atau patah semangat. Percayalah, Anda bisa kok memberikan ASI Perah dengan cup feeder atau gelas sloki dengan lancar. Ikuti saja tips dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia berikut ini:
Sebelum meminta keluarga atau pengasuh untuk memberikan ASIP untuk bayi Anda, pastikan dulu bahwa Anda telah paham cara memberikan ASIP dengan benar tanpa dot. Setelah itu, simulasikan pada keluarga atau pengasuh bayi Anda.
ADVERTISEMENT
2. Ajarkan Minum ASIP Sedini Mungkin
Tapi ingat, sebelum memberikan ASI perah, pastikan dulu bahwa bayi Anda telah menyusui dengan benar melalui payudara.
3. Hindari Ibu yang Berikan ASIP
Mengapa? Bayi biasanya akan menolak bila Anda yang memberikan ASI perah . Bayi itu pintar lho, Moms. Ia sangat mengenal ibunya, sehingga ia akan berpikir, "Kan ada Ibu, kenapa harus minum pakai media lain? Kenapa tidak langsung menyusu dari payudara saja?". Oleh karena itu minta keluarga atau pengasuh Anda untuk memberikannya.
4. Jangan Tunda Beri ASIP
Jangan tunda beri ASIP kepada bayi. Apabila ia sudah terlihat lapar, maka segera berikan ASIP kepadanya agar dia tidak "mengamuk".
ADVERTISEMENT
5. Latihan Rutin
Mintalah keluarga atau pengasuh untuk terus melatih bayi Anda minum ASI perah menggunakan media lain selain dot, meskipun ia sudah mahir. Setidaknya sekali dalam seminggu, Moms, agar ia terbiasa dan tidak lupa caranya.