Tips Bumbui Makanan Bayi

Makanan bayi dengan hati ayam Foto: Shutterstock

Saat si kecil memasuki usia 6 bulan, Anda mungkin sudah siap berbagai menu masakan untuk diolah menjadi makanan bayi. Ya Moms, di usia itu, bayi sudah bisa diperkenalkan diberi makanan pendamping ASI atau MPASI.

Tak perlu percaya bila ada yang bilang pada Anda kalau bayi hanya suka makanan hambar. Karena faktanya bayi sudah mengenal berbagai rasa sejak ia belum diberi makanan padat.

Nah, saat Anda mengkonsumsi berbagai jenis makanan, bayi sebenarnya juga turut merasakan samar-samar aneka rasa tersebut melalui ASI yang diminumnya. Sama halnya seperti orang dewasa, bayi juga menginginkan makanan dengan rasa yang enak dan menu yang bervariasi.

Rempah-rempah. Foto: Pixabay

Oleh karena itu, tak perlu ragu untuk memasukkan rempah-rempah atau bumbu untuk menambah rasa maupun aroma pada makanan bayi buatan Anda. Apalagi, negara kita kaya sekali dengan rempah-rempah yang dapat dengan mudah Anda peroleh di mana-mana.

Menurut Andrea Carpenter, pemilik NutriKidz -perusahaan khusus di bidang nutrisi dan pendidikan, rempah-rempah juga bisa menjadi bumbu alami pengganti gula dan garam dalam makanan bayi.

Ya, Anda perlu ingat, hingga berusia 1 tahun, makanan bayi sebaiknya tidak diberi tambahan garam maupun gula. Itu karena, kebutuhan gula dan garam dalam tubuhnya sedikit sekali, dan sudah dicukupi oleh pemberian ASI atau susu formula.

"Bumbu atau rempah-rempah sudah mampu memberi rasa yang hebat, tanpa perlu menambahkan gula dan garam," kata Andrea.

makanan bayi berbahan daging Foto: Shutterstock

Andrea menyarankan makanan bayi dibumbui dengan pala, jahe, kayu manis, ketumbar atau jinten, karena rempah-rempah tersebut dapat memberi banyak manfaat. Misalnya kayu manis yang merupakan sumber mangan, besi, serat dan kalsium yang sangat baik untuk anak. Kunyit memiliki sifat antioksidan, jinten dipercaya bisa membantu menunjang sistem pencernaan, serta ketumbar merupakan sumber magnesium, mangan dan zat besi.

Mulailah dengan menambahkan satu ramuan bumbu atau rempah saja pada makanan bayi dalam jumlah sedikit. Ini penting agar bayi tidak kaget dengan rasa makanannya, dan untuk memastikan bayi menyukai rasa dari bumbu-bumbu itu.

Ilustrasi Cabai Foto: Shutterstock/MaraZe

Yang perlu diingat, tidak semua bumbu cocok untuk bayi yang baru berusia enam bulan. Meski, rempah-rempah jarang memicu alergi, sebaiknya hindari memberi bayi cabai dan lada.

Rasa pedas atau menyengat dapat membuat selera makan bayi terganggu hingga membuat iritasi sistem pencernaannya. Jadi lebih baik, tunggu sampai bayi berusia 1 tahun sebelum Anda membiarkannya mencoba makanan dengan cabai dan lada. Itu pun hanya boleh diberikan sedikit saja.