Tips Cegah Anak Tantrum saat Waktunya Main Gadget Berakhir

25 Mei 2020 17:13 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
anak main gadget Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
anak main gadget Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di era yang serba digital seperti saat ini, tak heran bila anak sudah sangat akrab dengan perkembangan teknologi. Bahkan pada anak yang lebih besar mungkin sudah lebih lihai memainkan gadget atau gawainya ketimbang Anda atau ayah ya, Moms!
ADVERTISEMENT
Walau gadget sudah jadi bagian dari dunianya, pembatasan penggunaan gadget pada anak juga perlu dilakukan. Selain tidak baik untuk kesehatan, bermain gadget secara berlebihan bisa membuat si kecil menjadi kurang perhatian dengan lingkungan sekitar.
Tapi masalahnya, seringkali saat Anda atau ayah ingin mengambil gadget anak, tangisan si kecil bisa pecah. Lantas bagaimana cara menghadapinya? Saat melakukan Instagram Live di kumparan dalam #ResilientTogether Smart Parenting - Cerdas sikapi inovasi untuk pembentukan karakter si Kecil, Psikolog Anak, Saskhya Aulia Prima. M.Psi. Psikolog., memberikan tips untuk mencegah anak tantrum ketika waktu main gadgetnya berakhir:

1. Berikan Jadwal

Penggunaan gadget pada anak. Foto: Shutterstock
Moms, sebelum memberikan jadwal atau aturan penggunaan gadget pada anak, Anda harus tahu kapan boleh memperkenalkannya pada si kecil. Menurut sebuah penelitian, anak di bawah usia 18 bulan belum diperkenankan untuk mengenal gadget.
ADVERTISEMENT
Sementara balita berusia 18 hingga 24 bulan sudah boleh diperkenalkan gadget tapi dengan pengawasan. Lalu untuk anak usia di bawah lima tahun batasi penggunaan gadget untuk tujuan rekreatif hanya 1 jam per hari, dan untuk usia 5 tahun ke atas batasi menjadi 2 jam per hari.
Nah ketika waktu bermain gadgetnya sudah hampir habis, Anda bisa memberitahukan si kecil. Tapi pada anak yang belum mengerti jam dan angka maka Anda perlu mengingatkannya.
"(Misalnya) ''habis film ini kita udah ya'' nanti remind lagi 5 sampai 10 menit sebelumnya secara berkala," ujar Saskhya.

2. Dampingi Anak

Ya Moms selama anak menggunakan gadgetnya, sebaiknya Anda selalu mendampingi si kecil. Tapi bukan hanya semata-mata hanya melihatnya saja, Anda juga harus melakukan interaksi dengannya, seperti memberi tahu bahwa sehabis bermain gadget si kecil harus melakukan kegiatan yang lain.
ADVERTISEMENT
"Kalau sudah menyenangkan interaksinya, anak ini lebih gampang pindah dari gadget ke dunia nyata," tambahnya.

3. Pahami Perasaannya

Ilustrasi Ibu dan Anak. Foto: Shutter Stock
Meski sudah melakukan dua poin di atas, tidak jarang si kecil tetap akan menangis saat gawainya akan diambil. Bila sudah begini, Anda harus memahami perasaanya, Moms.
Beritahu anak bila nantinya ia bisa menggunakan gawainya kembali dan ingat Anda juga harus menepati janji dan jangan berbohong. Dan agar anak merasa Anda memahami perasaannya, jangan lupa untuk mengutarakan isi hati Anda dengan tutur kata yang lembut.
"Usahakan dia menyadari mamanya tetap sayang, tetap mengerti perasaanmu tapi ada boundaries," tutup Saskhya.
Selamat mencoba Moms, semoga berhasil!