Tips Cegah Kram Kaki di Trimester Kedua Kehamilan

2 Januari 2020 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memasuki trimester kedua kehamilan, Anda mungkin makin sering mendapati perubahan yang terjadi pada fisik maupun psikologis. Misalnya saja, pusing, hidung tersumbat, masalah pada gigi dan gusi, perubahan pada kulit, sakit punggung, rahim yang makin membesar, hingga kram kaki.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, umumnya kram kaki mulai terjadi di trimester kedua dan berlanjut sampai trimester ketiga kehamilan. Penyebabnya disinyalir karena adanya kontraksi otot. Namun, ada juga yang mengatakan karena kenaikan berat badan, ditambah dengan pembengkakan dan kelelahan.
Meski begitu, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Mary Marnach, M.D, selaku Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dari Minnesota, Amerika Serikat, menjelaskan ibu hamil bisa mencegah kram kaki dengan cara berikut:
1. Melakukan Peregangan Otot Betis
Ilustrasi Kaki Keram pada Ibu Hamil Foto: Shutterstock
Moms, meski belum ada bukti kuat penyebab kram kaki, namun Anda tetap bisa mengurangi atau bahkan mencegahnya dengan melakukan peregangan. Hal ini bisa Anda lakukan sebelum tidur.
Caranya adalah dengan berdiri selebar lengan di dekat dinding, kemudian letakkan tangan Anda di depan dinding dan gerakkan kaki kanan di belakang kaki kiri. Setelah itu, tekuk kaki kiri ke depan secara perlahan, jaga lutut kanan lurus dan tumit kanan di lantai. Tahan regangan selama sekitar 30 detik dan pastikan punggung tetap lurus. Bila sudah, ulangi dengan kaki yang lain dengan cara yang sama.
ADVERTISEMENT
2. Aktif Bergerak
ibu hamil olahraga Foto: Shutterstock
Cara lain untuk mencegah kram kaki di trimester kedua kehamilan ada selalu aktif bergerak. Caranya dengan rutin olahraga, tapi ingat pilih kegiatan yang aman untuk Anda dan janin ya Moms.
3. Konsumsi Magnesium
com-Buah dan sayuran. Foto: Shutterstock
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen magnesium dapat membantu mencegah kram kaki selama kehamilan. Tapi sebelum itu, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Selain dengan suplemen, Anda juga bisa mendapatkan magnesium dalam jumlah tinggi dari makanan sehari-hari. Seperti dari cokelat, alpukat, sayuran hijau, yoghurt, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan kering hingga ikan, Moms.
4. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi
air putih Foto: shutterstock
Salah satu cara agar terhindar dari kram kaki adalah dengan memastikan Anda cukup mengonsumsi air putih. Cara mengetahuinya adalah dengan mengecek warna urine. Bila air seni berwarna jernih atau berwarna kuning muda tandanya konsumsi air Anda sudah terpenuhi dan bila warnanya kuning gelap berarti konsumsi air Anda tidak cukup, Moms.
ADVERTISEMENT
Agar asupan air Anda terpenuhi, setidaknya minum 10 sampai 12 gelas air setiap hari. Selain untuk menghindari kram kaki, minum air putih yang cukup juga dapat: melancarkan sistem pencernaan, membantu mengatur suhu tubuh, melembabkan kulit, hingga membantu perkembangan janin agar tetap sehat.
5. Konsumsi Kalsium yang Cukup
com-Ilustrasi susu. Foto: Shutterstock
Beberapa penelitian menunjukkan bila jumlah kalsium yang Anda konsumsi berkurang bisa menyebabkan kaki kram. Lantas berapa jumlah kebutuhan kalsium? Semua wanita termasuk ibu hamil butuh 1.000 miligram kalsium setiap hari, Moms.
6. Gunakan Alas Kaki yang Tepat
Ilustrasi ibu hamil memilih sepatu. Foto: Shutter Stock
Agar kaki Anda tidak kram pada trimester kedua kehamilan, pastikan Anda memakai alas kaki yang nyaman dan menunjang pergerakan. Untuk itu, hindari alas kaki yang terlalu sempit, Moms.
ADVERTISEMENT
Bila Anda sudah mengikuti cara di atas namun kram kaki tetap datang, cobalah mandi dengan air hangat atau pijat kaki menggunakan es. Bila rasa sakitnya kian parah dan persisten, ditambah bengkak dan timbul kemerahan di daerah kaki, segera pergi ke dokter.