Tips Dampingi Anak yang Dibully di Sekolah karena Bertubuh Gemuk

Ilustrasi anak gemuk. Foto: Shutterstock

Setelah lebih dari dua tahun online, kembali masuk sekolah penuh mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi anak. Banyak hal berubah, dari sistem belajar mengajar, kebiasaan di sekolah, hingga penampilan teman-teman mereka.

Selain karena masih masa pertumbuhan, beberapa anak ada yang tampak lebih kurus karena baru sembuh dari sakit, atau lebih gemuk karena jarang beraktivitas fisik. Sayangnya anak yang bertubuh gemuk hingga obesitas, lebih rentan mengalami bullying.

Sebagai orang tua, Anda tentu tidak akan tinggal diam ketika melihat buah hati di-bully oleh teman-temannya. Namun selain menghibur dan membela anak, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, Moms.

Ilustrasi anak gemuk menimbang berat badan. Foto: Shutter Stock

Pahamilah bahwa saat anak di-bully karena berbadan gemuk, ia merasa sangat sedih, terisolasi dan merasa ditolak di lingkungannya. Oleh karena itu penting untuk menjelaskan bahwa anak perlu mencari sahabat yang menerima kondisi mereka apa adanya. Ajari anak untuk percaya diri dan berani melawan jika sudah keterlaluan.

Anak mungkin butuh mengumpulkan banyak keberanian sebelum akhirnya bercerita kepada Anda bahwa ia diolok-olok karena bertubuh gemuk. Jadi pastikan untuk selalu mendengar keluhan anak, dan jangan sampai respons Anda membuat anak merasa dirinya konyol, terpojok, dan mengada-ngada.

Saat anak bercerita pada Anda, pastikan ia merasa lebih tenang, nyaman dan aman. Ini dapat membuat anak mau bercerita lebih jauh dan mungkin mendiskusikan jalan keluarnya dengan Anda.

Anda juga perlu mengajarkan pada anak bagaimana cara menghadapi teman-teman yang mem-bully-nya. Mengutip Young Parents, beritahu anak agar segera berbalik badan dan pergi jika teman-temannya mulai mem-bully. Tak perlu berlari, berjalan saja seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa. Kadang-kadang, bersikap cuek adalah hal terbaik yang bisa anak lakukan untuk menghindari olokan dari teman-sepermainannya.

Ilustrasi Anak Gemuk. Foto: Shutter Stock

Di sisi lain, ajak anak untuk memperbaiki pola hidupnya karena bagaimana pun gemuk berlebihan atau obesitas tak baik untuk kesehatan. Mulailah jaga porsi makan anak dan ajak ia rutin berolahraga. Mulailah dengan aktivitas fisik yang menyenangkan seperti berenang, jogging di kawasan yang menarik, atau melakukan apa pun olahraga favorit anak.

Jangan lupa dorong anak untuk tetap bermain dan menghabiskan waktu dengan teman-teman lain yang tidak mem-bully dirinya, terutama saat waktu istirahat ataupun saat sepulang sekolah. Para pengganggu akan segan ketika melihat anak Anda berkumpul bersama teman-temannya, Moms.