Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kejujuran adalah nilai kehidupan mendasar yang sangat penting bagi perkembangan anak . Karenanya, berkata dan bersikap jujur penting ditanamkan pada anak sedini mungkin.
ADVERTISEMENT
Mengajarkan kejujuran akan menjadi pembelajaran yang berguna untuk kehidupan si kecil kelak, serta dapat membentuk karakternya menjadi pribadi yang baik di masa depan.
Lalu, bagaimana cara melatihnya? kumparanMOM (kumparan.com ) merangkum cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk melatih kejujuran pada anak, seperti berikut ini:
Teladan baik
Jangan berharap memiliki anak jujur, jika Anda sebagai orang tua tidak memberi teladan yang baik tentang kejujuran. Maka, refleksikan diri Anda dan mulailah untuk konsisten dengan kejujuran.
Latih diri Anda untuk selalu berkata dan bersikap jujur kepada anak dan juga dalam aktivitas sehari-hari. Sambil mencontohkan, Anda bisa berdiskusi dengan anak tentang mengapa ia perlu jujur hingga ungkapkan betapa Anda bangga ketika ia bisa jujur meski tidak selalu menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Jangan marah saat anak lakukan kesalahan
Kadang kala, anak enggan jujur karena orang tuanya galak ketika ia melakukan kesalahan. Hati-hati, Moms. Jika sikap Anda seperti itu, anak justru jadi semakin takut berkata dan bersikap jujur. Misalnya, karena si kecil takut Anda memarahinya saat mendapat nilai jelek, maka ia mengambil jalan pintas dengan menyontek saat ujian.
Tunjukkan reaksi yang sewajarnya ketika anak melakukan kesalahan. Tegaskan pada si kecil, jika kejujuran adalah lebih penting. Katakan, “Sayang, tak apa kamu melakukan kesalahan. Akui dan ayo sama-sama kita perbaiki. Terimakasih ya, kamu sudah jujur”.
Kisah kejujuran
Anda bisa menguatkan pemahaman anak tentang kejujuran dengan bantuan berbagai media. Seperti, dongeng , video anak, lagu, buku cerita, atau bermain peran tentang hikmah kejujuran. Seiring waktu, apa yang ia lihat dan pelajari itu bisa jadi karakter baiknya dalam kehidupan nyata.
ADVERTISEMENT
Anda pun bisa mengajarkan anak nilai-nilai agama tentang kejujuran. Misalnya, Tuhan begitu menyayangi anak yang jujur.
Apresiasi
Anda bisa memberi apresiasi anak dengan pelukan hangat dan usapan lembut ketika ia sudah berusaha jujur Moms. Sambil katakan, “Mama senang sekali, Adik sudah mau jujur. Terimakasih ya”.