Tips Membangun Kebiasaan Finansial yang Baik dalam Keluarga

15 April 2022 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keluarga . Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga . Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang perlu ditanamkan dalam keluarga adalah kebiasaan finansial yang baik. Mengutip laman American Psychological Association (APA), sebuah studi menunjukkan bahwa 95 persen orang tua setuju kalau mereka harus membicarakan masalah keuangan dengan anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, membahas keuangan bersama keluarga merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Terlebih lagi, perkembangan media sosial dan internet saat ini membuat generasi anak-anak masa kini jadi lebih melek finansial. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk mengarahkan ke langkah yang tepat.
Nah, berikut ini tips yang dapat dilakukan untuk membangun kebiasaan finansial yang baik dalam keluarga.

Libatkan Seluruh Anggota Keluarga dalam Diskusi Keuangan

Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Jika anak sudah cukup umur dan mampu diajak berdiskusi, tak ada salahnya untuk melibatkannya saat merencanakan anggaran keluarga. Hal utama yang perlu dibahas adalah soal pengeluaran penting. Dengan begitu, Anda dapat menyaring hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak dibeli.

Buat Tujuan yang Jelas

Buatlah tujuan yang jelas untuk rencana keuangan. Jika memungkinkan, Anda bisa membuat semacam papan kecil yang berisi rencana pengeluaran harian. Hal itu bisa jadi pengingat agar semua anggota keluarga tetap menggunakan uang sesuai dengan rencana tersebut.
ADVERTISEMENT

Menabung Bersama, Habiskan Bersama

Ilustrasi menabung. Foto: Shutter Stock
Prinsip yang satu ini dapat dilakukan untuk membangun kebiasaan finansial yang baik dalam keluarga. Buatlah celengan dan semua anggota keluarga harus memasukkan uang setiap harinya sesuai kemampuan masing-masing.
Setelah uang terkumpul cukup banyak, gunakan uang tersebut untuk kebutuhan yang manfaatnya dapat dirasakan bersama, seperti liburan, beli komputer baru, dan lain sebagainya.
Aktivitas ini sekaligus sebagai bentuk edukasi untuk anak tentang pentingnya menabung, Moms.

Katakan dengan Hati-hati

Tahukah, Moms? Apa yang Anda katakan terkait kondisi keuangan dapat mempengaruhi mindset anak. Misalnya, Anda mengucapkan “Kita nggak bisa beli ini, Nak,” saat anak minta mainan dan Anda tidak bisa membelikannya. Kalimat tersebut bisa membuat anak bertanya-tanya kenapa orang tuanya tidak mampu membeli mainan untuknya, sedangkan mereka bisa membeli barang lainnya.
ADVERTISEMENT
Alih-alih seperti itu, coba katakan, “Kita nggak bisa beli ini sekarang, Nak. Tapi kamu bisa memasukkannya ke daftar hadiah yang ingin kamu dapatkan saat ulang tahun nanti,” Penjelasan seperti itu bisa membuat anak lebih paham bahwa tak ada salahnya menunda keinginan hari ini untuk kepuasan yang akan datang.