Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Tips Membawa Bayi Saat Salat Idul Adha
21 Agustus 2018 16:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDiperbarui 9 Juli 2022 11:09 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi ibu yang memiliki bayi, mengajak serta si kecil untuk ikut Salat Idul Adha tentu punya tantangan tersendiri. Maklum saja, bayi bisa saja rewel atau tidak mau diam, saat diajak ke tempat umum. Apalagi saat salat, Anda tentunya tidak dapat membawanya berpindah ke banyak tempat.
ADVERTISEMENT
Namun banyak juga ibu yang tidak dapat meninggalkan bayinya di rumah. Misalnya karena tidak ada pengasuh atau orang dewasa lain yang bisa dititipi. Nah, bila Anda berencana membawa bayi saat salat Id nanti, coba perhatikan tips berikut ini:
1. Pastikan bayi cukup tidur
Pastikan bayi Anda memiliki cukup tidur di malam harinya agar ia bangun dengan suasana hati yang ceria. Jika suasana hatinya baik, kemungkinan besar ia tidak rewel saat diajak Salat Id, Moms.
2. Pastikan Bayi Kenyang
Jangan lupa untuk menyusui bayi sebelum dan sesudah Salat Id, Moms. Salah satu faktor utama yang menyebabkan bayi rewel adalah karena ia lapar. Anda juga boleh kok, menyusui selama mendengarkan kutbah.
ADVERTISEMENT
3. Pakai baju yang nyaman
Pakaikan bayi baju yang nyaman dan mudah menyerap keringat, agar ia tidak kepanasan. Pakaian yang nyaman dapat membuat mood bayi senang, sehingga meminimalisir faktor pemicu bayi rewel.
4. Bawa Camilan dan Mainan
Jika bayi Anda sudah mulai diberi MPASI, jangan lupa untuk membawa camilan kesukaannya. Camilan tersebut dapat membuat si kecil tetap 'sibuk' selama Anda menjalankan salat.
Bila khawatir camilan si kecil akan mengotori masjid, Anda juga bisa membawa mainan favoritnya. Intinya, sebelum salat dimulai, pastikan bayi sudah asyik dengan mainannya, sehingga ia tidak tertarik pergi kemana-mana selama salat berlangsung.
5. Pilih Lokasi Dekat Pintu Keluar
Pilih lokasi salat di dekat pintu keluar masjid atau di area pinggir lapangan. Ini akan memudahkan bila di tengah salat Anda perlu membawa bayi keluar. Karena ia menanngis terus menerus misalnya. Tidak mau kan, tangisan si kecil sampai membuat orang lain terganggu ibadahnya?
ADVERTISEMENT