Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karena itu, meski merasa khawatir tetap lah tenang dan tidak panik. Lebih baik, amati aktivitas bayi secara umum. Apakah masih bisa bermain, makan dan minum dengan baik, dan perhatikan buang air kecil anaknya setiap 3-4 jam?
Atau sebaliknya? Bayi tampak lebih sering tidur, malas minum dan buang air kecil semakin jarang? Bila ini yang terjadi segera bawa anak ke dokter.
Namun bila kondisi demam pada bayi tidak sampai mengganggu aktivitas bayi, nafsu makan, air kencing dan pola tidurnya, tak perlu panik. Sebab kebanyakan demam pada bayi bisa diatasi sendiri di rumah bahkan tanpa obat.
Bagaimana caranya?
Cara Atasi Demam pada Bayi Tanpa Obat
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak demam tidak lantas perlu diberi obat penurun panas. Ya Moms, perlu diketahui indikasi utama pemberian obat penurun panas adalah membuat anak merasa nyaman dan mengurangi kecemasan orang tua, bukan menurunkan suhu tubuh.
ADVERTISEMENT
Kita juga perlu memahami, pemberian obat penurun panas diindikasikan untuk anak demam dengan suhu 38 celsius (pengukuran dari lipat ketiak).
Sementara untuk menurunkan suhu tubuh bayi yang demam tanpa obat Anda dapat membantu bayi untuk lebih banyak beristirahat, berbaring, kompres hangat dan banyak minum.
Skin-to-Skin Contact untuk Atasi Bayi Demam
Skin-to-skin contact juga dapat membantu mengatasi bayi demam. Apa maksudnya? Lakukan kontak kulit ke kulit antara Anda atau suami dengan bayi. Anda bisa mendekap si kecil sambil menggendongnya, atau meletakkan bayi pada bagian dada depan sambil berbaring.
Gunakan pakaian dengan bukaan bagian depan dada. Persiapkan bayi yang telanjang dada dan masih menggunakan popok, lalu tempelkan tubuh bayi pada dada Anda. Ya, kulit bertemu dengan kulit.
ADVERTISEMENT
Teknik skin-to-skin dapat menurunkan demam pada anak, karena permukaan kulit orang tua lah yang akan menyerap suhu panas si kecil. Namun demikian, orang tua tidak akan ikut tertular demamnya, justru tubuh orang tua yang lebih luas daripada tubuh si kecil, maka suhu panas tersebut akan dialirkan ke seluruh bagian tubuh Anda.
Tetapi bila demam terjadi pada bayi kurang dari 6 bulan, maka harus segera periksa ke dokter ya, Moms. Sebab ini bisa jadi tanda bayi mengalami infeksi serius.