Tips Mengatur Biaya Baby Sitter yang Ideal Sesuai Penghasilan Keluarga

19 Januari 2023 19:00 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Merawat anak adalah hal yang menyenangkan bagi ibu, sekaligus menantang ya, Moms. Tak jarang ibu membutuhkan bantuan orang lain dalam mengasuh anak, salah satunya baby sitter. Sehingga kebutuhan si kecil tetap terpenuhi meski ibu harus sibuk dengan berbagai urusan lain.
ADVERTISEMENT
Nah bagi ibu baru, memilih baby sitter yang bisa dipercaya dan satu visi dengan keluarga, bisa jadi tidak mudah. Belum lagi jika kondisi keuangan pas-pasan namun kebutuhan untuk menyewa jasa baby sitter mendesak. Lantas apa yang harus dilakukan?
Mengatur keuangan keluarga Foto: Shutterstock
Dikutip dari Very Well Family ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menghitung biaya pengeluaran bagi baby sitter dan bagaimana memangkas biaya tersebut. Namun tentu saja tidak dengan mengurangi hak-hak baby sitter ya, Moms. Simak selengkapnya dalam penjelasan berikut ini:

Tips Agar Efektif Mengatur dan Menghitung Biaya Baby Sitter

Jumlah Anak
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah anak. Lebih banyak anak artinya akan lebih banyak pekerjaan untuk baby sitter. Apalagi jika usia anak berbeda, pengasuhan yang diberikan juga akan berbeda. Anda perlu mempertimbangkan untuk menambah jumlah baby sitter atau cukup dengan satu baby sitter namun gajinya lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa pikirkan juga kemampuan baby sitter mengasuh si kecil, Moms. Jangan sampai Anda membayar satu baby sitter dengan gaji lebih namun ia kewalahan dengan pekerjaannya, sehingga pengasuhan pada si kecil tidak optimal.
Pengalaman Kerja
Seseorang yang baru menjadi baby sitter dan mereka yang sudah ahli tentu saja akan menerima jumlah upah yang berbeda. Apalagi jika memiliki keterampilan lain, terutama yang bisa menunjang pendidikan atau bakat anak. Misalnya Anda mencari baby sitter yang bisa berbahasa Inggris, tentu gaji yang akan diberikan lebih tinggi.
Pekerjaan Tambahan
Baby sitter berbeda dengan asisten rumah tangga (ART). Namun tak sedikit juga baby sitter yang bersedia merangkap sebagai ART, sehingga ia bisa membantu pekerjaan rumah tangga. Dengan konsekuensi, gaji mereka akan lebih tinggi dari baby sitter yang fokus mengurus anak.
ADVERTISEMENT
Area Tempat Tinggal
Tarif untuk baby sitter meningkat dari waktu ke waktu dan juga bervariasi berdasarkan lokasi. Baby sitter di kota lebih mahal daripada pengasuh di kota kecil karena biaya hidup yang lebih tinggi.

Berapa persen idealnya biaya untuk baby sitter dari penghasilan?

Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sementara menurut Financial Planner dari Shila Consulting, Ila Abdulrahman, tak ada batasan khusus dalam membayar baby sitter. Namun, tentu saja harus memperhatikan beberapa hal sehingga upah masih masuk akal.
"Misal take home pay keluarga Rp 15 juta, tidak masuk akal jika gaji baby sitter menghabiskan Rp 3 juta sendiri atau 20% dari penghasilan. Gaji baby sitter termasuk dalam pengeluaran pos living cost, dengan rasio maksimal 40% dari penghasilan," ujar Ila saat dihubungi kumparanMOM.
ADVERTISEMENT
Ila mengatakan living cost terdiri dari pengeluaran rutin bulanan seperti makan, listrik, telepon, uang saku sekolah, internet, dan lain-lain. Bentuk ideal masing-masing kebutuhan keuangan dalam keluarga.Yakni minimal 10% dari penghasilan untuk sosial (zakat, sedekah, perpuluhan, derma, hadiah, memberi orang tua, dan lain-lain). Kemudian, minimal 20% untuk tabungan, asuransi dan investasi.
Selain itu, pengeluaran untuk cicilan utang aset maksimal 30 persen dan biaya hidup sehari-hari, termasuk di dalamnya gaji baby sitter, maksimal 40 persen.
"Kita tidak bisa mengurangi gaji baby sitter (BS), tapi kita bisa mengurangi jam kerjanya dengan membayar secara proporsional. Misal menggunakan jasa baby sitter setengah hari, dengan biaya setengahnya," ujar Ila.
Di sisi lain, menurut Ila, jasa baby sitter juga bisa diganti dengan jasa ART yang memiliki spesialisasi telaten mengasuh anak. Terutama jika anak Anda sudah lebih besar sehingga pengasuhan dan pengawasannya lebih mudah.
ADVERTISEMENT
"Biaya atau gaji home assistant (ART) ini lebih terjangkau dibanding gaji baby sitter. Baby sitter di angka 2,5-3 juta per bulan, home assistant di angka 1,5-2 juta per bulan (2022 awal)," ujar Ila.
Namun demikian jangan lupa mengingatkan ART untuk tetap prioritaskan mengawasi anak ya, Moms. Sehingga pekerjaan rumah tangga tak perlu dibebankan terlalu berat, seperti ART cukup angkat jemuran dan lipat baju saja, tak perlu menyetrika.
Terakhir, renungkan kembali semendesak apa kebutuhan menyewa jasa baby sitter. "Renungkan anda tipe "mencari uang dan membayar pengasuh" atau lebih memilih mengasuh sendiri dari pada bayar orang. Karena fakta dalam masyarakat, 2 jenis pasangan tersebut ada. Menurut saya mendingan kerja extra agar dapat membayar baby sitter dan cukup mengasuh anak sebentar daripada full mengasuh enak" urai Ila.
ADVERTISEMENT