Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Pancaroba

14 Maret 2019 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu dan Balita Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu dan Balita Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hal-hal yang terjadi pada anak, seringkali akan memengaruhi orang tuanya juga. Saat anak sakit, bisa saja orang tua jadi ikut merasa sedih dan tak tenang bekerja. Pernahkah Anda merasakannya?
ADVERTISEMENT
Tapi tunggu dulu, Moms. Saat anak tampak tak sehat atau demam misalnya, belum tentu ada hal yang membahayakan dan mungkin saja bisa diatasi di rumah. Jadi, Anda tidak perlu terburu-buru bawa anak ke dokter.
"Demam bukan penyakit, tapi merupakan gejala tubuh sedang melawan penyakit. Kalau suhu tubuh anak terlalu panas, boleh minum pereda demam sesuai takaran," kata dr. Reisa Broto Asmoro di acara Talk Show Parenting 101 Perawatan Bayi: “Menjaga Kesehatan Anak dalam Cuaca Pancaroba” di Gramedia Central Park, (9/3).
Talk Show Parenting 101 Perawatan Bayi Foto: Dok. Erlangga
dr. Reisa lalu menyebut, demam pada anak bisa terjadi karena efek vaksinasi, lalu bisa juga karena efek lainnya. Yang mesti diperhatikan juga adalah tergantung perjalanan penyakit anak. Untuk itu, tambahnya, gunakanlah feeling Anda juga, bila anak memang punya penyakit tertentu, tak perlu menunggu hingga lebih dari 3 hari untuk membawanya ke dokter.
ADVERTISEMENT
Kasus lain yang sering menimpa anak adalah batuk pilek. dr. Reisa mengimbau orang tua agar menanyakan pada dokternya anak-anak, obat apa yang mesti disiapkan di rumah.
"Batuk pilek yang disebabkan virus, akan hilang sendiri selama 7-9 hari. Kalau lebih berarti akibat bakteri, karenanya dibutuhkan antibiotik," tambahnya.
Selain itu, vaksin influenza juga perlu untuk orang dewasa maupun anak-anak, sebab menurut dr. Reisa, kita tinggal di tempat yang ada banyak jenis virus penyebab flu. Bila anak sering kena flu, itu bisa mengganggu tumbuh kembangnya. Imunisasi membuatnya tidak menambah parah.
Ilustrasi Vaksin Foto: Shutterstock
Riescha Puri Gayatri, penulis buku Mommy.101:101 Perawatan Bayi juga menuturkan, pentingnya imunisasi supaya tidak menularkan penyakit ke orang lain.
"Saya bingung kalau masih banyak orang yang menolak vaksin, padahal itu sudah diteliti oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Sebelum vaksin, anak terlebih dulu dicek oleh dokter, misalnya apakah boleh divaksin hari ini? Kalau ada cerita anak saya lumpuh habis vaksin cacar. Ini ga nyambung, ibarat anak abis makan donat, tapi bilangnya kenyang habis makan mie. Padahal, katakanlah anak ada sakit tertentu, ini bisa jadi karena anak tersebut memang ada riwayat penyakit itu," jelas dr. Reisa
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, misalnya anak yang tidak divaksin kemudian dia mendapat virus dari temannya. Lalu ketika dia pulang, maka dia membawa virus itu dan bisa menularkan orang-orang yang ada di rumah, apalagi yang sangat rentan terkena yaitu bayi, lansia, dan anak berkebutuhan khusus.
Sebagai penutup, Riescha memberi tip, pentingnya menyediakan kotak P3K di rumah dan menambahkan obat-obatan yang dirasa perlu, terlebih di musim pancoba ini.
"Juga yang tak kalah penting, tak perlu meneruskan tradisi orang tua yang sudah dibuktikan itu tak boleh dilakukan. Misal, saat anak luka kemudian diemut orang tuanya, atau memberi odol, dan lain sebagainya, itu malah makin parah. Bila ingin memberi obat pada anak, pilih obat yang ada lingkaran berwarna hijau dan berikan sesuai takaran," tambah dr. Reisa.
Cover Buku Mommy 101:101 Perawatan Bayi Foto: Fina Prichilia
Sementara panduan merawat bayi dan cara merawat kesehatan ibu setelah melahirkan, umumnya juga jadi pertanyaan bagi banyak kalangan. Hal itu, disampaikan Fikri Somyadewi, Brand Development Manager Esensi sekaligus moderator talk show, bisa didapat dari buku Mommy.101:101 Perawatan Bayi.
ADVERTISEMENT
"Telah dijelaskan lengkap oleh Mbak Puri dengan penyampaian yang mudah dimengerti dan ilustrasi yang menarik, tentunya juga telah melewati telaah dr Reisa Broto Asmoro selaku konsultan ahli utama dan sejumlah konsultan lain yang mumpuni di bidangnya," katanya.
Bagi Anda yang tertarik memilikinya, buku ini tersedia di berbagai toko buku atau bisa didapat secara online melalui bukuerlangga(dot)co(dot)id dan @mommy101 (Instagram) dengan harga Rp 185.000.