Tips Menyusui dari Mesty Ariotedjo

31 Juli 2018 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesty Juanda (Foto: Instagram/@mestyariotedjo)
zoom-in-whitePerbesar
Mesty Juanda (Foto: Instagram/@mestyariotedjo)
ADVERTISEMENT
Proses menyusui bisa jadi hal yang tak selalu mudah, tak terkecuali bagi Mesty Ariotedjo. Model, pemain harpa, dan dokter ini mesti 'mengakui' pengalaman menyusuinya yang pertama itu begitu menantang di Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
Menurut Mesty, ASI miliknya memang banyak namun bayi lelakinya saat menyusu mengalami kesulitan untuk mengisap akibat putingnya datar. Masalah puting datar, rata atau terbenam memang banyak dialami oleh ibu menyusui. Ini terjadi ketika puting ibu tidak keluar atau hanya keluar sedikit bila dibandingkan dengan seperti rata-rata puting yang dijumpai.
Namun masalah ini tidak lantas membuat Mesty berputus asa. Ia tetap semangat menyusui bayinya dan segera menemui konselor laktasi. Dari sinilah Mesty mendapat saran untuk tetap menyusui dengan posisi semi IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dan menggunakan pompa ASI, untuk menyimpan ASI yang jumlahnya banyak, sekaligus merangsang puting ke luar.
Nah, Moms, bila Anda memiliki pengalaman yang serupa maka sebaiknya jangan khawatir dan tidak percaya diri lagi. Mengingat, ada segudang manfaat dari ASI dan proses menyusui itu sendiri, yang sama pentingnya buat bayi dan ibu untuk saat ini dan kelak.
Ilustrasi menyusui. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyusui. (Foto: Thinkstock)
Menurut Farahdibha Tenrilemba, Sekretaris Jenderal Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), apapun bentuk puting ibu, maka mereka tetap bisa menyusui bayinya kok, asalkan ibu mengerti cara menyusui yang benar. Untuk mengetahui teknik menyusui yang benar, Anda bisa klik di sini.
ADVERTISEMENT
Selain itu yang juga tak boleh luput dari perhatian, seringnya para calon ibu yang sudah mengetahui kalau putingnya datar saat hamil, lantas akan menarik-narik puting, berharap puting bisa ke luar. Anda tak perlu melakukan hal itu, Moms, sebab justru dapat memicu kontraksi dini dan menyebabkan bayi lahir prematur.