Tips Merencanakan Kurikulum Homeschooling untuk Anak

16 Mei 2022 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi homeschooling. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi homeschooling. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Homeschooling merupakan sistem pendidikan di rumah yang mungkin sudah tidak asing saat ini. Dalam sistem ini, pembelajaran diatur sepenuhnya oleh orang tua. Biasanya, orang tua tidak menggunakan kurikulum formal seperti sekolah pada umumnya. Bahan pembelajaran disesuaikan dengan tujuan orang tua serta bakat dan minat anak.
ADVERTISEMENT
Karena tidak mengikuti kurikulum formal, Anda perlu merencanakan dan membuat kurikulum sendiri untuk homeschooling, Moms. Anda dapat mengikuti tips berikut ini sebagaimana dikutip dari Verywell Family.

Tips Merencanakan Kurikulum Homeschooling

Ilustrasi homeschooling. Foto: Shutter Stock
1. Tinjau Aturan Pemerintah
Meski cenderung lebih fleksibel dibanding sekolah formal, Anda tetap perlu meninjau aturan pemerintah terkait homeschooling. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengeluarkan aturan tentang homeschooling dalam Permendikbud Nomor 129 Tahun 2014 tentang Sekolah Rumah.
Aturan tersebut mengatur segala sesuatu yang berkaitan tentang penyelenggaraan homeschooling, mulai dari persyaratan, jenis, hingga kurikulum dasar yang perlu diterapkan. Selain itu, aturan tersebut juga menyebutkan beberapa mata pelajaran yang wajib diajarkan pada anak, yaitu pendidikan Agama, pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan pendidikan Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. Tentukan Tujuan
Setelah meninjau dari segi aturan pemerintah, tentukan tujuan dari homeschooling yang akan Anda terapkan. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tujuan adalah output apa yang Anda harapkan pada anak selama ia mengikuti homeshooling nanti. Jadi, Anda bisa membuat kurikulum sesuai harapan tersebut.
3. Berkonsultasi
Ilustrasi ibu berkonsultasi dengan ahli tentang homeschooling. Foto: Shutter Stock
Jika Anda baru pertama kali menerapkan homeschooling, tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada orang tua yang sudah berpengalaman atau lembaga yang berkaitan dengan pendidikan dan homeschooling. Anda juga bisa meminta saran kurikulum seperti apa yang bisa diterapkan sesuai usia anak dan tujuan yang ingin dicapai.
4. Bicarakan dengan Anak
Secara umum, homeschooling memberikan kebebasan dan kemandirian pada anak untuk belajar. Untuk itu, penting bagi Anda untuk membicarakan rencana kurikulum bersama si kecil. Cari tahu apa yang ingin ia pelajari dan sesuaikan dengan rencana yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
5. Jadwalkan Kegiatan Ekstrakurikuler
Sama halnya dengan sekolah formal, anak membutuhkan kegiatan ekstrakurikuler di sela-sela homeschooling. Oleh karena itu, jadwalkan pembelajaran di luar (outdoor learning) dan tawarkan beberapa opsi klub atau komunitas yang dapat diikuti oleh anak sesuai bakat dan minatnya. Selain itu, ajak anak untuk belajar tentang olahraga dan kesenian sebagai pelajaran tambahannya.