Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bila Anda sedang bingung memikirkan bahan apa lagi untuk makanan bayi , Anda bisa mencoba labu parang, Moms. Tak hanya lezat, buah berwarna oranye ini mengandung banyak nutrisi baik, seperti vitamin A dan beta karoten yang dapat mengurangi risiko kanker serta penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Selain itu, labu parang merupakan sumber kalium, protein dan zat besi yang baik. Labu juga rendah lemak dan kalori tapi tinggi serat. Anda bisa memberikan labu parang sebagai makanan bayi, ketika si kecil sudah mengkonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).
Tapi sebelum diolah menjadi makanan bayi , pastikan Anda hanya memilih labu parang dengan kualitas terbaik. Bila membeli dalam bentuk potongan, pilih yang memiliki daging berwarna oranye.
Lalu bagaimana untuk mengolahnya menjadi puree?
Pertama, cuci labu parang hingga bersih dan buang bijinya —sebenarnya Anda bisa menggunakan biji labu parang karena mengandung nutrisi, namun tidak disarankan bagi bayi. Kemudian potong labu parang menjadi ukuran yang lebih kecil.
Dilansir dari Wholesome Baby Food, Anda bisa mengolah labu parang bisa dengan cara merebus, mengukus atau panggang. Yang terpenting, jangan masak labu parang terlalu lama, karena dikhawatirkan nilai gizinya hilang.
ADVERTISEMENT
Bila Anda ingin memanggangnya, olesi minyak zaitun terlebih dahulu. Lalu, letakan di atas loyang kemudian panggang sekitar 45 menit.
Sedangkan bila ingin direbus, Anda bisa mendidihkan air di dalam panci terlebih dahulu. Kemudian rebus labu parang yang sudah dipotong sekitar 15 menit.
Setelah direbus, panggang atau kukus, kini saatnya menghaluskan labu parang menggunakan food processor atau blender sampai halus. Oh iya, Anda juga bisa menambahkan air, ASI atau susu formula. Atau mencampurkannya dengan aneka sayuran, daging, yoghurt atau buah sesuai kebutuhan.
Bila Anda membuat porsinya lebih banyak atau tidak habis sekali makan, segera simpan di kulkas, sebelum muncul bercak cokelat atau hitam di daging labu.