Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Tentu saja bahasa mata dan bahasa senyum yang paling sampailah dari anak masih bayi," kata Artika Sari Devi saat ditemui di kawasan Plaza Senayan beberapa waktu lalu.
Tak hanya sebagai alat komunikasi, kontak mata juga dapat meningkatkan bonding antara orang tua dengan anak.
Artika sendiri mengaku mengajarkan dua putrinya untuk selalu melakukan kontak mata jika sedang berbicara dengan dirinya, suami, ataupun orang lain.
"Saya selalu dari dulu tuh berusaha untuk gimana caranya kalau ngomong itu harus lihat mata sampai sekarang. (Anak) yang gede juga sering saya ingetin, 'Kak enggak sopan dong kak kalau diajak ngobrol enggak melihat mata,'" ujarnya.
Artika mengaku bahwa anak keduanya yang akrab disapa Zoe pernah mengalami fokus pendek. Dalam artian, ketika ia tengah mengajak anaknya itu berbicara, mata anaknya tak fokus melihat Artika dan malah melihat hal lainnya. Apalagi, Zoe juga pernah alami speech delay atau keterlambatan bicara.
ADVERTISEMENT
"Kontak matanya selalu lepas, enggak sampai satu menitlah," ucap perempuan kelahiran Bangka Belitung tersebut.
Lantas, bagaimana cara Artika Sari Devi mengatasi hal tersebut?
Menurut Artika, tidak semua hal dapat dilakukan dengan instan. Perlu tahapan dan kesabaran untuk melatih anak agar dapat fokus melakukan kontak mata saat sedang berbincang dengan orang tua atau orang lain. Sebagai orang tua, Anda atau suami pun perlu membimbingnya dengan intonasi lembut, tak membuat anak terpaksa melakukannya. Sebab, setiap anak kondisinya berbeda, Moms. Salah satu tips yang diberikan Artika adalah ajari atau ajaklah dengan cara yang menarik perhatian anak.
"Membuat anak untuk dia mau kasih atensi ya kita harus kreatif sebagai orang tua. Ngajak dia (anak) bikin permainan, itu salah satu cara yang saya lakuin ke dia dan berhasil progresnya enggak bisa langsung instan. Tapi yang penting konsisten," tutur Artika.
ADVERTISEMENT
Ditambah, masih kata Artika Sari Devi , sentuhan dengan anak juga menjadi suatu hal penting. Ya Moms, sentuhan orang tua, biasanya akan membuat anak merasa lebih nyaman dan percaya diri untuk melakukan kontak mata.