Tips Sehat Hadapi Kehamilan di Trimester Pertama

30 April 2018 8:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil mual. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil mual. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Selamat, Anda dinyatakan positif hamil, Moms. Kabar gembira yang sekian lama Anda dan pasangan nantikan kini menjadi kenyataan. Ya, kehamilan Anda sedang memasuki trimester pertama.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, memang Anda akan merasakan beragam perubahan. Mulai dari kondisi fisik seperti merasa mual, lemas, cepat lelah hingga perubahan hormon yang menyebabkan emosi tidak stabil atau mood swing.
Namun, Anda harus tetap kuat dan sehat bukan? Nah, bagaimana ya caranya?
Tenang, kumparanMOM (kumparan.com) merangkum tips yang bisa Anda lakukan agar bisa tetap sehat saat menghadapi ‘masa berat’ di trimester pertama berikut ini:
Jangan lewatkan sarapan
Perbanyak sayur dan buah untuk ibu hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perbanyak sayur dan buah untuk ibu hamil (Foto: Thinkstock)
Ketika bangun tidur, tak jarang badan Anda akan merasa lemas dan lesu akibat kadar gula yang turun. Apalagi, jika semalaman Anda tidak makan. Nah, untuk itulah sarapan begitu penting Moms. Bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Anda dan janin, tapi juga agar Anda kuat memulai aktivitas harian.
ADVERTISEMENT
Nutrisi seimbang
Pastikan untuk mengonsumsi beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air ya Moms. Selain jam makan pokok 3 kali sehari, Anda bisa pula menambah camilan sehat untuk ngemil di jam 10 pagi dan 4 sore.
Beberapa camilan seperti biskuit gandum, keju, kacang, atau yoghurt sehat untuk dikonsumsi. Hindari mengonsumsi makanan berminyak berlebihan hingga berkalori tinggi yang kurang baik bagi kesehatan.
Makanan segar
Sayur dan minyak zaitun (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sayur dan minyak zaitun (Foto: Thinkstock)
Selain menunya yang seimbang, upayakan pula untuk mengonsumsi asupan makanan yang segar dibandingkan olahan. Hal itu penting untuk meminimalisir kandungan garam, gula hingga zat aditif yang berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi Anda dan janin.
Porsi kecil tapi sering
Seiring gangguan sistem pencernaan seperti muntah, mual, hingga panas di bagian dada (heartburn), Anda perlu mengatur pola konsumsi makan sedikit demi sedikit namun sering. Selain agar tidak banyak asupan yang terbuang ketika muntah, juga agar meringankan kerja sistem tubuh Anda.
ADVERTISEMENT
Kurangi kafein berlebih
Konsumsi kafein 400 mg sehari (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Konsumsi kafein 400 mg sehari (Foto: thinkstock)
Untuk sementara, sebaiknya Anda mengurangi ‘candu’ pada minuman-minuman berkafein seperti, teh, kopi, kola, hingga cokelat. Hal itu tak lain, agar sistem saraf pusat janin Anda tidak terganggu.