Tips Sukses Kembali Menyusui Langsung Setelah Jalani Eping

Tips Sukses Kembali Menyusui Langsung Setelah Jalani Eping Foto: Shutter Stock

Beri bayi ASI dengan metode eping atau exclusive pumping biasanya jadi pilihan ibu yang tidak bisa menyusui atau memberikan ASI secara langsung (direct breastfeeding). Hal ini biasanya terjadi karena ibu mengalami suatu kondisi, seperti bayi mengalami masalah kesehatan dan harus dirawat di NICU, ibu bekerja, masalah pelekatan, hingga adanya trauma akibat pelecehan seksual.

Meski begitu, menyusui bayi secara langsung tetaplah menjadi cara terbaik untuk merangsang produksi ASI. Ya Moms, Wakil Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Farahdibha Tenrilemba S.S., M.Kes., menjelaskan bahwa ketika mulut bayi menyentuh areola dengan pelekatan yang tepat dan bayi mengisap dengan dalam, maka hal itu bisa memberikan stimulasi terbaik untuk payudara.

"Isapan mulut bayi ini akan menstimulasi saraf yang memerintahkan otak untuk memproduksi ASI lebih banyak," kata perempuan yang akrab disapa Dibha yang juga seorang konselor menyusui kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Sementara itu, eping mengharuskan ibu memompa ASI menggunakan alat (pumping). Hal tersebut pun dinilai tidak dapat merangsang hormon prolaktin. Inilah kenapa menyusui bayi secara langsung dan pumping menggunakan alat tetaplah berbeda.

Nah, bagi Anda yang kini tengah menjalani eping dan ingin sukses kembali menyusui bayi secara langsung, tak perlu khawatir. Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda coba, Moms.

Tips Sukses Kembali Menyusui Langsung Setelah Jalani Eping. Foto: Shutterstock

Tips Sukses Kembali Menyusui Langsung Setelah Jalani Metode Eping

Pertama, lakukan kontak kulit atau skin to skin contact sesering mungkin dengan bayi. Ini dilakukan agar bayi familiar lagi dengan payudara ibu dan ikatan emosional antara ibu dan anak kembali meningkat.

"Karena menyusui lebih dari sekadar memberi makan, kita bisa dapatkan manfaat lain dari menyusui secara langsung, seperti meningkatkan bonding antara ibu dan anak," paparnya.

Kedua, komunikasi dan bekerja sama dengan bayi. Ya Moms, meski si kecil belum bisa mengungkapkan apa yang dirasakan lewat kata-kata, tak ada salahnya untuk berinteraksi dengannya.

"(Bicara pada bayi) Ini payudara ibu, ini ASI-nya keluar, ini makanan bergizi lho. Kita enggak boleh underestimate bayi enggak tahu apa-apa. Sebenarnya bayi mengerti kalau kita jelaskan dengan bahasa sederhana, mereka tahu," jelasnya.

Tips Sukses Kembali Menyusui Langsung Setelah Jalani Eping. Foto: Shutter Stock

Ketiga, karena umumnya bayi yang terbiasa menggunakan botol dot, diperlukan waktu agar ia bisa kembali menyusui langsung dari payudara ibu. Untuk itu, usahakan secara perlahan setop penggunaan botol dan lakukanlah direct breastfeeding.

"Kalau bayi lagi nangis biasanya dia semakin menolak. Jadi jangan. Cobalah di saat bayi lagi lengah, kayak di tengah waktu tidur biasanya bayi suka kebangun, cari-cari, menjilat-jilat, dia pengin menyusu, coba kita berikan payudara," tutur Faradhiba.

Keempat, dedikasikan waktu untuk bayi. Ya Moms, Anda perlu memberikan waktu dan tenaga untuk fokus mengembalikan si kecil agar dapat menyusui langsung ke payudara. Hal ini pun tidak bisa disambi.

"Sambil pegang hp, jangan. Kalau bisa didedikasikan sambil cerita, supaya bayi benar-benar nyaman lagi ke dada ibu. Pakai kain gendong juga kalau bisa, jadi kita bisa ke mana-mana sama bayi," tutupnya.

Nah Moms, semoga tips dari Faradhiba di atas bisa membantu Anda yang ingin kembali menyusui langsung setelah pernah menjalani exclusive pumping alias eping.