Tips Tingkatkan Perkembangan Otak Bayi Sesuai Usia

Ilustrasi bayi perempuan. Foto: shutter stock

Setiap orang tua pasti bahagia melihat perkembangan otak bayi sesuai dengan usianya. Ya Moms, salah satu cara mewujudkannya adalah dengan memberikan stimulasi yang tepat, sesuai dengan usianya.

Perkembangan otak bayi yang optimal sangat menentukan kelancaran keterampilan motorik dan kemampuan kognitif si kecil. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan perkembangan otak bayi sesuai dengan usianya, seperti dilansir Verywell Family berikut ini.

Bayi Perempuan. Foto: Shutterstock

Usia 3 Bulan

Pada saat ini, bayi mulai menunjukkan perkembangan motoriknya. Misalnya saja, ia bisa meraih benda yang diletakkan di tangannya, meskipun ia belum bisa mengambil mainan tersebut. Yang bisa Anda lakukan untuk si kecil pada usia ini adalah cukup pilihkan satu mainan untuknya dan biarkan mereka menggenggam untuk waktu yang lama, Moms.

Usia 5 Bulan

Di usia ini, anak mulai mengambil barang-barang di dekatnya sendiri. Saat ditawari mainan, bayi akan secara otomatis membolak-balikkan mainan dengan tangannya. Ini menjadi bukti kemampuan koordinasi gerak mereka berkembang dengan baik. Ketika ingin memberikan mainan padanya, cobalah minta anak untuk mengambil mainan yang disukainya pada jarak tertentu agar si kecil bisa meraihnya sendiri.

Usia 7 Bulan

Pada usia 7 bulan, bayi akan mulai menggunakan seluruh tangan mereka untuk membalikkan benda dan menggunakan ibu jari mereka untuk menekan benda tersebut dengan aman ke telapak tangannya. Ketajaman dan persepsi visual juga ikut berperan, sehingga si kecil lebih mampu memanipulasi objek di tangannya. Untuk menstimulasinya, cobalah ajak anak Anda bicara tentang mainan tersebut sambil ia bermain, Moms.

otak anak Foto: Shutterstock

Usia 9 Bulan

Di usia ini, kelincahan otot tangannya sudah semakin baik lagi. Anda bisa memberikan permainan baru yang mudah digenggam seperti mainan balok penyortir bentuk untuk menstimulasi perkembangan otaknya.

Usia 11 Bulan

Kemampuan menggenggam mereka sekarang sudah sangat pesat, termasuk kemampuan untuk menggulung dan melempar mainannya, Moms. Jika sudah begini, cobalah mainkan permainan sederhana yang memanfaatkan genggaman dan ajarkan konsep bergiliran. Misalnya saja, main menggelindingkan bola di lantai.