Tips untuk Ibu Hamil: Cara Siasati Kebiasaan Ngemil

16 Agustus 2018 12:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebiasaan ngemil ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kebiasaan ngemil ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ibu hamil mungkin akan merasa heran karena selama masa kehamilan ia memiliki kebiasaan baru, yakni selalu merasa lapar dan mencari camilan? Jangan panik, karena kebiasaan baru Anda ini wajar saja terjadi. Namun yang bisa menjadi masalah, bila kebiasaan tersebut tidak dikelola dengan tepat, sehingga bisa berisiko mengalami kenaikan berat badan berlebih atau obesitas. Lebih lanjut, risiko lain juga mengintai ibu hamil dengan obesitas, Moms. Di antaranya ibu hamil mengalami preeklampsia, diabetes gestional, keguguran, dan masalah-masalah lainnya.
ADVERTISEMENT
Jangan khawatir atau cepat-cepat menyetop kebiasaan ngemil, Moms. Sebab, tetap ada manfaat baik yang juga bisa Anda dapati kok, dari kebiasaan tersebut, asal Anda mengtahui caranya. Beberapa hal di bawah ini dapat membantu Anda agar dapat mengemil dengan baik selama kehamilan.
1. Bagi Anda yang bekerja di luar rumah, sebaiknya membuat sendiri camilan sehat untuk dibawa ke tempat kerja. Kebiasan ini dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi terlalu banyak biskuit manis atau aneka gorengan. Anda bisa membuat ubi kukus, salad, buah potong, dan oatmeal.
2. Hati-hati saat mengonsumsi fastfood, karena umumnya jenis makanan ini mengandung kalori dan lemak tinggi.
Makan fast food di dalam mobil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Makan fast food di dalam mobil. (Foto: Thinkstock)
3. Hindari berbelanja camilan atau makanan lain saat perut dalam keadaan lapar. Karena dalam kondisi ini, Anda mudah tergoda untuk membeli makanan lebih dari yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
4. Hindari jenis camilan bergula banyak seperti permen, cokelat, biskuit manis atau biskuit berlapir krem serta minuman bersoda. Bila Anda sesekali ingin membelinya, pilihlah yang rendah gula.
Ilulstrasi Makan Biskuit (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilulstrasi Makan Biskuit (Foto: Thinstock)
5. Kue atau roti yang salah satu bahan campurannya buah-buahan, misalnya cake pisang, dapat Anda konsumsi, asal porsinya wajar. Lebih baik lagi bila Anda membuatnya sendiri, karena Anda dapat mengontrol pemakaian lemak dan gula, serta memperbanyak kandungan seratnya dengan menggunakan tepung gandung tertentu. Misalnya, whole-wheat flavour.
6. Camilan yang tinggi lemak harus dijaga, agar dikonsumsi dalam jumlah minimum. Sebaiknya ibu hamil mengurangi kentang goreng, pastries, croisssants, kerupuk, keripik kentang, es krim, dan makanan penutup lain yang berlemak.
Camilan sehat dan lezat (Foto: Instagram @mixandmeasured @nothinbutfoods)
zoom-in-whitePerbesar
Camilan sehat dan lezat (Foto: Instagram @mixandmeasured @nothinbutfoods)
7. Pilihlah jenis makanan yang rendah lemak, seperti buah segar atau buah kering, jagung kukus atau rebus, kacang kapri rebus, krekers, popcorn yang diolah dengan sedikit mentega atau minyak, yogurt rendah lemak, keju rendah lemak, susu, serta kroket atau risoles berisi sayuran.
ADVERTISEMENT
8. Untuk memenuhi kebutuhan tubuh ibu hamil akan cairan sehari-hari, usahakanlah untuk selalu menyertakan air atau minuman lain, seperti jus atau susu, saat mengemil. Alternatif lain: minuman yang mengandung zat gizi, seperti milkshake, atau yogurt.