Tips untuk Orang Tua Bila Si Kecil Pelihara Kucing seperti Anak Shireen Sungkar

Keluarga Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu. Foto: Instagram/@shireensungkar

Tak hanya orang dewasa, beberapa anak juga senang memiliki hewan peliharaan. Kucing pun menjadi salah satu binatang favorit untuk jadi hewan peliharaan si kecil di rumah. Anak dari pasangan selebriti tanah Air Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu, Teuku Adam Al Fatih, juga punya kucing lho, Moms!

Hal ini diketahui dari beberapa unggahan yang sering dibagikan Shireen maupun sang suami di media sosial masing-masing. Di salah satu unggahan Shireen pun, tampak Adam tengah tersenyum lebar sambil memegang anak kucing bernama Yoshi.

"Adam dan Yoshi. MasyaAllah," tulis Shireen Sungkar.

Hewan peliharaan seperti kucing memang menyenangkan untuk anak. Selain bisa jadi teman baik untuk anak, punya hewan peliharaan bisa meningkatkan kedekatan di antara anggota keluarga di rumah, Moms. Tapi, sebelum mengizinkan anak pelihara kucing seperti anak Shireen Sungkar, Adam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua. Apa saja?

Anak dan hewan peliharaan kucing Foto: Shutter Stock

Yang Perlu Diperhatikan Orang Tua Bila Anak Mau Pelihara Kucing

1. Tentukan Waktu Terbaik

Moms, sebelum memberikan 'lampu merah' alias izin, sebaiknya Anda dapat mempertimbangkannya dengan matang dan tidak perlu buru-buru. Ya, Anda perlu menentukan waktu terbaik untuk mengenalkan anggota keluarga berbulu ini ke rumah dan pilih peliharaan yang sesuai dengan usia si kecil.

2. Usia Tepat Memberi Anak Hewan Peliharaan

Bila saat ini Anda sedang hamil atau baru memiliki bayi misalnya, sebaiknya Anda dapat menunggu sampai setidaknya anak berusia 3 tahun atau bahkan lebih. Sebab, bila Anda masih punya bayi, tentu waktu Anda akan banyak mengurus si kecil. Sementara kehadiran hewan peliharaan seperti kucing juga akan menguras tenaga, perhatian, dan tentunya uang.

Anak dan hewan peliharaan kucing Foto: Shutter Stock

3. Pertimbangkan Karakter Anak saat Hendak Pelihara Kucing

Kucing sangat suka diperlakukan dengan lembut. Sementara, belum semua anak mampu bersikap lembut saat bermain dengan hewan peliharaannya. Coba bayangkan dulu bagaimana kira-kira anak Anda akan bermain dengan seekor kucing, ya. Apakah ada kemungkinan si kecil bersikap kasar?

4. Tunggu Sampai Anak Bisa Ikut Bertanggung Jawab

Lebih baik lagi, bila Anda menunggu sampai anak bisa ikut bertanggung jawab merawat hewan peliharaan. Setidaknya untuk rutin ikut memberi makan dan minum atau mengajak hewan peliharaan bermain. Meski kesiapan setiap anak bisa berbeda-beda, umumnya anak siap menjaga dan memelihara hewan peliharaan keluarga pada usia 7 atau 8 tahun.