Tradisi Unik India untuk Ibu Hamil dan Bayi yang Akan Lahir

2 Agustus 2020 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil jalani tradisi unik dari India Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil jalani tradisi unik dari India Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, kita mengenal berbagai tradisi atau upacara adat untuk ibu hamil dan bayi yang akan dilahirkannya. Di dalam budaya Jawa misalnya, ada acara selamatan atau syukuran kehamilan yang biasanya disebut tingkeban atau mitoni. Ada juga, yang menyebutnya nujubulanin.
ADVERTISEMENT
Lain lagi di dalam budaya Batak, Bugis, hingga Aceh. Namun semuanya bertujuan sama. Memberi selamat, menghibur dan mendoakan ibu hamil maupun bayinya.
Tak hanya di Indonesia, ternyata masyrakat India juga punya tradisi serupa lho, Moms! Tradisi tersebut dikenal nama dengan Godh Bharai, Dohale Jevan, Valakappu atau Saadh.
Kenapa namanya berbeda-beda? Sama seperti di masyarakat Indonesia yang beragam, perbedaan ini tergantung pada suku atau daerah masing-masing.
Ilustrasi tradisi India untuk ibu hamil dan bayi yang akan lahir
Meski namanya berbeda-beda, tujuan dari berbagai ritual atau upacara adat ini kurang lebih sama. Yaitu sebagai bentuk pengharapan baik, rasa syukur dan pemberkatan bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungannya.
Waktu pelaksanaanya pun mirip, yaitu pada saat kehamilan menginjak usia 7 bulan. Meski begitu, ada juga yang diadakan saat kehamilan memasuki usia lima bulan.
ADVERTISEMENT
Ini karena, masyarakat India meyakini bahwa setelah bulan ketujuh, bayi dan ibu berada dalam fase aman.
Apa saja yang dilakukan dalam upacara ini?
Masyarakat India percaya bayi di dalam kandungan mengasosiasikan suara gelang dengan suara ibu hamil Foto: Shutterstock.

Gelang Istimewa untuk Ibu Hamil

Ibu hamil biasanya akan didandani dan berganti pakaian sari hingga empat kali. Sari yang dikenakan tentu yang paling bagus dan cantik. Keluarga dan teman-teman yang hadir juga akan membuatkan perhiasan bunga untuk ibu hamil. Tujuannya untuk membuat calon ibu merasa istimewa dan dicintai.
Setelah itu, para tetua akan menghadiahi ibu hamil gelang sambil memberi doa dan pemberkatan. Umumnya mereka berdoa untuk kehamilan yang sehat dan persalinan yang lancar.
Gelang-gelang dari para tetua, harus dipakai sampai akhir masa kehamilan bahkan bila perlu setelahnya. Sebab, masyarakat India percaya bayi di dalam kandungan yang sudah mulai mendengar pada trimester ketiga akan mengasosiasikan suara gelang dengan suara ibunya.
ilustrasi upacara baby shower ala India untuk Ibu hamil Foto: Shutterstock

Mandi Air Dingin, Api Suci dan Nyanyian Mantra

Tak hanya pemberian gelang, juga ada upacara mandi. Uniknya, ibu hamil akan dimandikan dengan air dingin! Alasannya, air dingin baik untuk memberi simulasi pada ibu dan bayi.
ADVERTISEMENT
Setelah mandi, ibu hamil akan mengelilingi api suci diiringi nyanyian mantra. Masyarakat India percaya, mantra yang dinyanyikan ini akan menyebarkan getaran positif yang juga diteruskan ke otak janin melalui ibu.
Bila berbagai ritual sudah dilakukan, giliran acara yang lebih santai dan menyenangkan. Beberapa suku di India Selatan misalnya, akan meminta ibu hamil duduk di ayunan yang dihiasi dengan bunga-bunga. Sang Ibu lantas akan diayun dengan lembut sambil diberi kata-kata penghiburan.
Beberapa suku lainnya, akan berdansa dan menggelar acara menebak jenis kelamin bayi dengan berbagai cara. Wah, mirip orang Indonesia juga ya, Moms!
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu sesama. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT