Tubuh Bayi Jadi Oranye Setelah Makan Wortel, Normal Enggak Ya?

20 Januari 2022 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tubuh Bayi Jadi Oranye Setelah Makan Wortel Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tubuh Bayi Jadi Oranye Setelah Makan Wortel Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Wortel merupakan sayuran kaya nutrisi, dan mengandung banyak vitamin A, sehingga sangat baik untuk kesehatan mata bayi. Apalagi wortel juga sudah boleh diberikan sejak bayi berusia 6 bulan, jadi tak usah ragu memberikannya pada si kecil.
ADVERTISEMENT
Selain itu, seperti dikutip dari FirstCry Parenting, wortel dapat meningkatkan jumlah limfosit dan trombosit–sel darah merah yang mengatur imunitas tubuh bayi. Sehingga, makan wortel bisa meningkatkan daya tubuh si kecil.
Namun, makan wortel ternyata bisa membuat tubuh beberapa bayi jadi oranye. Wah, normal enggak ya hal itu?

Penjelasan soal Wortel Membuat Tubuh Bayi Jadi Oranye

Bayi makan wortel. Foto: Mcimage/shutterstock
Jika wajah, telapak tangan, atau telapak kaki bayi menjadi warna oranye setelah memakan wortel, hal tersebut mungkin karena karotenemia, Moms. Karotenemia adalah istilah medis untuk suatu kondisi yang menyebabkan kulit menjadi oranye akibat peningkatan kadar karoten darah.
Mengutip Wholesome Baby Food, meskipun terlihat menakutkan, namun tidak perlu khawatir. Bahkan ini bisa jadi berita baik karena tandanya bayi menerima semua vitamin A dari wortel.
ADVERTISEMENT
Vitamin A alami, seperti yang diubah menjadi beta-karoten, tidak berbahaya dan memang sangat bermanfaat untuk meningkatkan penglihatan dan perkembangan mata yang baik, serta membantu mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Selain wortel, makanan-makanan lain yang kaya beta karoten juga dapat menyebabkan kulit berubah berwarna oranye. Seperti mangga, jeruk, labu, ubi jalar, hingga aprikot.
Bayi makan wortel. Foto: Mcimage/shutterstock
Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Mengutip Cleveland Clinic, perawatannya cukup sederhana, yakni kurangi jumlah makanan kaya beta karoten yang dikonsumsi bayi. Biasanya warna kulit akan mulai memudar dan kembali normal dalam beberapa bulan.
Tapi, tetap harus waspada juga jika kulit bayi berubah warna jadi oranye atau mungkin kuning, padahal tidak mengonsumsi makanan yang tinggi beta karoten. Sebab, hal itu bisa jadi tanda penyakit ginjal, kuning, hingga tiroid. Ya Moms, semua penyakit itu bisa menyebabkan warna kulit berubah.
ADVERTISEMENT
Coba juga perhatikan, apakah mata bayi tetap putih atau tidak saat kulitnya berubah oranye? Sebab, karena karotenemia tidak menyebabkan mata berubah kuning.