Umur Berapa Anak Boleh Minum Teh?

8 Oktober 2021 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umur Berapa Anak Boleh Minum Teh? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Umur Berapa Anak Boleh Minum Teh? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bayi yang berusia kurang dari 6 bulan sebaiknya tidak diberi teh. Sebab sesuai dengan anjuran dari WHO dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), sejak bayi lahir hingga usia 6 bulan, bayi sebaiknya hanya diberi ASI dan ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya. Bila karena satu dan lain hal bayi tidak bisa mendapatkan ASI, bayi bisa diberi susu formula.
ADVERTISEMENT
Selain itu perlu diketahui juga, pemberian teh kepada bayi di bawah usia 6 bulan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan, termasuk berat badan bayi.
Mengutip laman resmi IDAI, pemberian teh dapat membuat si kecil merasa kenyang dan tidak mau makan. Padahal teh tidak mengandung zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta hanya sedikit sekali mengandung mineral. Itu lah kenapa, memberi mereka teh bisa merugikan dan berpengaruh pada pertumbuhan.
Setelah berusia 6 bulan, bila ingin memberi bayi teh sebaiknya orang tua tetap mempertimbangkannya masak-masak. Apa alasannya dan umur berapa sebenarnya anak boleh minum teh?

Kapan Anak Boleh Diberi Teh?

Kapan Anak Boleh Diberi Teh? Foto: Shutterstock
Orang tua perlu memahami, meski jumlahnya tidak banyak, teh mengandung kafein yang dikhawatirkan dapat membuat anak jadi susah tidur.
ADVERTISEMENT
"Teh juga mengandung tanin yang menghambat penyerapan zat besi dari sumber non-daging. Zat besi sendiri merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan di masa kanak-kanak untuk pertumbuhan, terutama otak," kata Ahli Gizi Anak, Sarah Almond Bushell, seperti dikutip dari Made for Mums.
Karenanya ia menjelaskan, sebaiknya beri anak teh bila sudah berusia 4 tahun dan batasi maksimal 1-2 cangkir teh tanpa gula atau pemanis per hari.
Ilustrasi anak minum teh. Foto: Shutter Stock
Untuk menghindari kafein, orang tua juga bisa memberi anak teh herbal. Mengutip Web MD, para ahli mengatakan bahwa teh herbal tidak mengandung kafein, sehingga dapat menjadi pilihan sehat bagi anak-anak usia 2 tahun ke atas.
Sementara soal pemberian teh herbal pada bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun, sebaiknya berdiskusi lah dulu dengan dokter, Moms.
ADVERTISEMENT
Dokter mungkin juga akan memastikan lebih dulu apakah anak sudah terpenuhi dengan baik kebutuhan gizinya. Tak hanya itu, anak di bawah 2 tahun juga mungkin saja mengalami reaksi alergi akibat kandungan yang terdapat di dalam teh, termasuk teh herbal.