Umur Berapa Bayi Bisa Diajak Keluar Rumah?

2 November 2020 12:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ketika akhirnya si kecil lahir ke dunia, tak sabar rasanya ingin menunjukkan pada semua orang betapa gemasnya bayi tercinta. Atau ingin memperlihatkan seisi dunia pada si bayi baru lahir? Wajar, Moms. Banyak ibu baru yang juga merasakannya.
ADVERTISEMENT
Namun tunggu dulu, mengajak bayi baru lahir tidak boleh sembarangan dan ada banyak hal yang perlu jadi pertimbangan. Mulai dari paparan sinar matahari, debu dan polusi, udara dingin, dan kotoran lain yang dapat membuat si kecil sakit. Maklum, bayi baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Apalagi kini kita tengah dilanda pandemi virus corona.
Bersabarlah! Seiring berjalannya waktu, sistem imun si kecil akan menyesuaikan dengan lingkungannya dan semakin kuat.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk membawanya keluar rumah?

Usia Aman Bawa Bayi Keluar Rumah

Umur Berapa Bayi Bisa Diajak Keluar Rumah? Foto: Shutter Stock
Dokter Spesialis Kandungan, dr. Boy Abidin SpOG mengatakan, sebaiknya hindari tempat umum atau tempat yang ramai selama beberapa minggu pertama kehidupan si kecil. Alasannya, sebelum usia 40 hari, bayi sebenarnya masih dalam masa perinatal.
ADVERTISEMENT
Masa perinatal maksudnya, kondisi bayi yang kemungkinan besar mengalami perubahan. Misalnya saja bilirubinnya naik dan kondisi yang belum stabil, sehingga membuat bayi belum bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan sekitarnya.
"Jadi, sebaiknya 40 hari ibunya sudah kembali sehat, bayinya juga sudah dianggap lebih kuat. Karena selama 40 hari (pertama bayi) diharapkan mendapatkan ASI yang mengandung antibodi untuk kekebalan tubuh bayi," kata dr. Boy beberapa waktu lalu.
Meski begitu, sebenarnya tidak ada masalah bila keluar di halaman atau taman yang tenang dekat dengan rumah. Atau bila bayi memang harus dibawa ke dokter.

Yang Membuat Bayi Perlu Lebih Lama di Rumah

Bila ada kondisi tertentu, bayi sebaiknya tidak keluar rumah hingga 2 atau 3 bulan Foto: Shutter Stock
Mengutip laman resmi John Hopkins Medicine, sebenarnya tidak ada aturan medis yang tegas tentang kapan bayi baru lahir boleh dibawa keluar rumah. Namun beberapa dokter menyarankan untuk menunggu bayi berusia beberapa bulan yakni sekitar 2 hingga 3 bulan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ini juga sangat tergantung dengan kondisi bayi dan arahan dari dokter ya, Moms. Sebab ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan dokter menyarankan bayi lebih lama di rumah alias tidak dibawa jalan-jalan keluar dulu.
"Misalnya bayinya prematur, ada gangguan pernapasan, ada bayi dengan gangguan pencernaan. Itu yang enggak bisa dibilang enggak apa-apa (dibawa keluar rumah). Jadi, memang sebaiknya dikonsultasikan dulu (ke dokter terkait)," kata dr. Boy.

Tips Bawa Bayi Baru Lahir Keluar Rumah

Pilih pakaian yang tepat bila hendak bawa bayi baru lahir ke luar rumah Foto: Shutterstock
Sudah mendapat lampu hijau dari dokter untuk membawa si kecil keluar rumah? Siapkan proteksi dan cermati kondisi!
Saat cuaca panas atau matahari bersinar terik misalnya, tidak perlu membungkus bayi sedemikian rupa yang justru dapat menyebabkan bayi kepanasan. Sebaliknya, pastikan bayi juga tidak kedinginan.
ADVERTISEMENT
Sebab tidak seperti orang dewasa, bayi tidak dapat mengatur suhu tubuhnya secara efisien. Jadi, kita harus memerhatikan betul kondisi lingkungan maupun bayi. Bila merasa tidak nyaman, bayi umumnya akan menangis untuk memberitahu Anda.