Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Misalnya saja saat memulai MPASI, tekstur makanan yang harus diberikan kepada bayi adalah lumat dan juga puree. Sehingga, bila ingin memberikan nasi, maka masih harus dihaluskan selembut bubur. Menghaluskannya bisa dengan disaring atau diblender, Moms.
Lantas, di usia berapa bayi boleh makan nasi lembek?
Penjelasan soal Usia Berapa Bayi Boleh Makan Nasi Lembek
Bayi sudah boleh makan nasi lembek ketika berusia 9 bulan, Moms. Di usia ini, si kecil sudah terbiasa dengan makanan padat, dan tekstur makanannya juga memang harus mulai ditingkatkan.
Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi usia 9 bulan juga sudah bisa diberikan makanan yang dicincang halus, dicincang kasar, dan makanan yang dapat dipegang oleh si kecil atau finger foods.
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana jika bayi tidak menyukai nasi lembek di usia 9 bulan? Beberapa bayi memang sedikit lebih lama untuk terbiasa dengan tekstur baru, jadi mungkin masih lebih suka makanan yang teksturnya halus.
Tapi, jika bayi masih menolak makanan padat yang kental atau bertekstur pada usia 1 tahun, maka sebaiknya perlu diperiksa ke dokter untuk berjaga-jaga. Mengutip Baby Center, kondisi tersebut bisa jadi tanda adanya masalah perkembangan pada si kecil.
Nah Moms, agar bayi mau makan makanan yang teksturnya lebih kental, Anda bisa mencoba menambahkan makanan bertekstur seperti oatmeal ke bubur atau puree bayi. Mulailah dengan jumlah kecil dan seiring bertambahnya usia tambahkan lebih banyak tekstur agar bayi semakin terbiasa.
Terkadang makanan padat yang mudah larut, seperti biskuit bayi, juga dapat memudahkan transisi ke makanan bertekstur seperti nasi lembek, Moms.
ADVERTISEMENT