Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Tahu merupakan makanan yang mengandung nutrisi dan zat gizi yang beragam. Seperti kalsium, zat besi, dan seng yang sangat baik untuk tumbuh kembang bayi, Moms.
ADVERTISEMENT
Mengutip Solid Starts, tahu juga mengandung protein, asam lemak omega-3, dan semua asam amino esensial. Semua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh bayi untuk mengembangkan sel dan jaringan.
Dengan banyaknya manfaat dan nutrisi yang baik dari tahu, di umur berapa ya si kecil boleh mengonsumsinya?
Penjelasan soal Umur Berapa Bayi Boleh Makan Tahu
Menurut Ahli Nutrisi, dr. Tan Shot Yen, tahu sudah boleh diberikan sebagai makanan bayi sejak berusia 6 bulan. Sebab, tahu merupakan makanan halus lumat yang sangat cocok untuk MPASI bayi.
“Tahu makanan halus lumat dari kedelai, jadi di awal MPASI pun bayi bisa konsumsi,” jelas dr. Tan kepada kumparanMOM pada Selasa (14/9).
Namun, karena tahu terbuat dari kedelai dan kedelai adalah alergen yang umum, jadi beri dulu sedikit tahu untuk perkenalan. Jika bayi tidak memperlihatkan tanda-tanda alergi, maka bisa dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
Cara Menyiapkan Tahu untuk MPASI Bayi
Sebagian besar jenis tahu mudah dikunyah dan ditelan oleh bayi, jadi tidak perlu diblender atau dihaluskan terlebih dahulu. Namun untuk tahu yang keras, paling cocok diiris menjadi potongan stik atau kubus sebagai makanan ringan bayi berusia 8 bulan ke atas.
Tahu juga bisa disajikan dengan dipanggang, direbus, dikukus, atau digoreng, yang penting pastikan teksturnya cukup lembut untuk bayi, Moms. Menurut dr. Tan, tahu juga cocok dimasak bersama bubur, kemudian dilumatkan dan disaring.
“Jika buat kuah atau sup, tentu bisa direbus potong kotak sesuai masakan yang mau dibuat. Bisa dipepes juga,” jelasnya.