Usia Berapa Anak Laki-Laki Bisa Berbicara?

12 April 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak laki-laki belajar bicara. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak laki-laki belajar bicara. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Tumbuh kembang setiap anak berbeda-beda. Bukan hanya dari fisik, melainkan juga dalam kemampuan berbicara. Tapi Moms, ternyata beberapa anak laki-laki cenderung mengalami keterlambatan berbicara daripada anak perempuan.
ADVERTISEMENT
Menurut Ahli Patologi Wicara di New Jersey, Amerika Serikat, sekaligus penulis buku My Toddler Talks, Kimberly Scanlon, mengatakan biasanya anak balita mulai bisa berbicara sekitar 4 sampai 6 kata pada usia 18 bulan. “Saat anak Anda mulai berbicara, pasti akan ada kesulitan untuk menafsirkan maksud dari apa yang dia katakan, hanya sekitar 4 sampai 6 kata di usia 18 bulan,” jelas Scanlon, seperti dikutip dari laman resmi Parents.
Ilustrasi anak laki-laki lambat berbicara. Foto: Shutter Stock
Namun, kondisi ini sepertinya tidak berlaku untuk anak laki-laki. Sebab, anak laki-laki berusia 2 tahun banyak ditemukan belum memiliki kemampuan berbicara. Padahal, umumnya usia tersebut anak sudah bisa diajak komunikasi.
Lantas, mengapa anak laki-laki lebih lambat berbicara daripada anak perempuan? Dan, pada usia berapa anak laki-laki bisa mulai berbicara?
ADVERTISEMENT

Penjelasan Soal Penyebab Anak Laki-Laki Lambat Berbicara

Dikutip dari laman resmi WebMD, sekitar 15 sampai 20 persen anak memiliki beberapa jenis gangguan berkomunikasi. Salah satunya dialami oleh anak laki-laki.
Moms, anak laki-laki cenderung mengembangkan dan belajar pemahaman bahasa sedikit lebih lambat daripada anak perempuan. Sehingga, menyebabkan keterlambatan bicara. Hal ini bisa terjadi akibat tingginya kadar hormon testosteron pada bayi. Sebab, tingginya kadar hormon testosteron pada bayi akan berpotensi si kecil mengalami keterlambatan berbicara dan pemahaman tentang bahasa.
Ilustrasi anak belajar mengeja huruf. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Tapi Moms, jangan khawatir! Sebab, setiap anak akan mencapai tonggak perkembangannya masing-masing. Anda bisa membantu memberikan stimulus seperti membacakan buku dongeng, bernyanyi, dan belajar mengeja huruf. Sebab, anak laki-laki membutuhkan lebih banyak bantuan stimulasi untuk mengembangkan kemampuan berbicara.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila tidak ada perkembangan sampai usia 2 tahun, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan solusi dan terapi. Karena, semua anak umumnya akan mulai berbicara sejak usia 2 tahun.