Usia Berapa Bayi Boleh Konsumsi Madu?

Ilustrasi madu semanggi Foto: Dok.Shutterstock

Madu dikenal sebagai pemanis alami yang memiliki beragam manfaat kesehatan. Mengutip Healthline, beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari madu yaitu sebagai sumber antioksidan yang baik untuk tubuh, memiliki sifat antibakteri dan antijamur, menyembuhkan luka, membantu masalah pencernaan, meredakan sakit tenggorokan dan batuk, hingga bermanfaat untuk kesehatan otak.

Meski bermanfaat, tidak semua orang bisa mengonsumsi madu, terutama bayi. Ya Moms, ada aturan khusus yang perlu diperhatikan saat ingin memperkenalkan madu pada si kecil, khususnya dari segi usia yang tepat. Dikutip dari Verywell Family, berikut beberapa hal yang perlu dipahami bila ingin mengenalkan madu pada bayi.

Usia Aman Memperkenalkan Madu pada Bayi

Ilustrasi bayi mencoba makan madu. Foto: Tienuskin/Shutterstock

Madu baru boleh diperkenalkan pada bayi saat si kecil berusia 12 bulan ke atas. Pasalnya, memberikan madu lebih awal berisiko membuat bayi mengalami botulisme, sejenis keracunan makanan yang bisa berakibat fatal bagi bayi.

“Bayi berusia di bawah 1 tahun tidak boleh diberikan jenis madu apapun, baik itu madu mentah, madu yang tidak dipasteurisasi, madu yang diproduksi secara massal, madu lokal, atau makanan olahan apapun yang mengandung madu,” jelas Harland Adkins, RDN., ahli gizi terdaftar.

Cara Mengenalkan Madu pada Bayi

Ilustrasi madu Foto: Shutterstock

Meskipun bayi sudah berusia 1 tahun ke atas, porsi madu yang diberikan tetap harus sesedikit mungkin. Pada usia tersebut, risiko botulisme mulai berkurang. Jadi, masih tergolong aman jika Anda ingin mulai memperkenalkan madu pada si kecil.

Menurut Adkins, madu dapat ditambahkan pada yoghurt, oatmeal, atau roti tawar.

“Seperti halnya makanan lain, mulailah dengan perlahan. Adalah ide yang baik untuk memasukkan madu ke dalam makanan bayi Anda dengan mencampurkan sedikit madu dalam makanan lain,” ungkapnya.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan reaksi alergi selama 3 – 5 hari setelah Anda memperkenalkan madu pada bayi. Jika si kecil tidak menunjukkan reaksi alergi apa pun, Anda bisa terus mencampurkan madu pada makanan bayi dalam jumlah kecil sambil memperkenalkan makanan lainnya.