Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Usia Berapa Sebaiknya Si Kecil Belajar Baca Tulis seperti Anak Ruben Onsu?
15 Desember 2022 19:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Keterampilan anak yang terus bertambah setiap harinya tentu membuat ibu dan ayah bahagia sekaligus bangga. Misalnya saja ketika si kecil sudah pandai membaca dan menulis seperti putri bungsu Ruben Onsu, Thania.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, hal ini diketahui dari unggahan Ruben di laman akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu. Tampak Thania sedang belajar membaca dan menulis bersama guru lesnya di luar jam sekolah. Menurut Ruben, belajar bahkan menjadi salah satu hobi putri kecilnya itu, lho.
“Jadi @thaniaputrionsu si bontot yang juga hobby belajar dan nulis, jadi guru les di luar jam sekolah dia juga gak ngeluh dan malah semangat, jadi di usianya sekarang 3 tahun dia sedang belajar membaca dan menulis,” kata Ruben dalam keterangannya.
Merupakan hal baik bila Thania sudah pandai membaca dan menulis di usianya yang baru 3 tahun. Tapi sebenarnya kapan usia yang tepat sebaiknya si kecil belajar baca tulis ya, Moms?
ADVERTISEMENT
Usia Tepat Anak Sebaiknya Mulai Belajar Baca Tulis
Profesor pendidikan literasi dari University of Saskatchewan, Kanada, Bev Brenna, menjelaskan tidak ada usia spesifik kapan anak-anak diharuskan untuk belajar membaca atau menulis.
“Otak kita tidak secara alami terprogram untuk membaca, lain halnya dengan mendengar dan berbicara,” ungkap Bev seperti dikutip dari Todays Parent.
Sementara, menurut direktur Reading and Language Canter dari University of Alberta, Kanada, Carol Leroy, usia ideal untuk anak belajar membaca adalah saat ia berusia sekitar 6 tahun. Literasi merupakan proses yang gradual, dimulai dari saat bayi bermain dengan buku dan saat dibacakan dongeng oleh orangtuanya. Sedikit demi sedikit, hal itu membantunya bisa membaca secara mandiri.
Bagaimana dengan menulis?
Direktur layanan profesional untuk National Center for Learning, Sheldon H. Horowitz, menyebut menulis merupakan keterampilan tingkat tinggi yang tidak semudah meletakkan pensil di atas kertas, sehingga tidak bisa dibandingkan dengan membaca.
ADVERTISEMENT
Belajar menulis membutuhkan dukungan:
-Keterampilan motorik
-Pemahaman bahwa huruf dapat membentuk kata yang mewakili hal atau ide
-Kemampuan organisasional
-Keterampilan ejaan dan tanda baca
-Memori
Namun, anak-anak memang secara alami belajar dasar-dasar menulis pada saat yang sama ketika mereka mulai belajar membaca.
“Membaca dan menulis saling melengkapi. Masing-masing membantu memfasilitasi pembelajaran yang lain,” kata Sheldon seperti dikutip dari WebMD.
Sementara itu menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), usia terbaik untuk mengenalkan dasar-dasar baca tulis atau pre-reading skills adalah 4-5 tahun. Kemudian di usia 6-7 tahun biasanya anak sudah mahir memegang pena atau pensil dan mulai bisa membaca tanpa mengeja. Tulisannya pun sudah mulai jelas dan bisa dibaca.
Nah Moms, Ditjen PAUD Kemendikbud menyebutkan, terlalu dini mengajari anak baca tulis justru berisiko mengganggu kesehatan mentalnya. Dampak yang umum terjadi, semangat belajar si kecil akan menurun beberapa tahun kemudian atau sekitar kelas 3-4 SD.
ADVERTISEMENT