Vagina Berbau Tak Sedap saat Hamil, Normal Enggak Ya?

19 Desember 2019 18:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat hamil, Anda umumnya akan mengalami berbagai perubahan, mulai dari emosi hingga fisik. Salah satu perubahan yang mungkin dirasakan adalah vagina yang menimbulkan bau tak sedap. Hal ini mungkin saja membuat Anda khawatir atau bahkan mengurangi rasa percaya diri.
ADVERTISEMENT
Namun jangan khawatir, vagina berbau tak sedap sebenarnya hal yang normal terjadi pada ibu hamil karena adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron yang meningkat. Kondisi itu bisa memicu bakteri berkembang dengan cepat, Moms.
Selain itu, dilansir MomJunction, beberapa bau tak sedap itu bisa jadi karena gaya hidup yang tak baik saat hamil atau bisa juga karena infeksi atau hal lainnya seperti:
Vagina bau saat hamil Foto: Shutterstock
1. Bacterial Vaginosis
Infeksi ini biasanya diawali dengan adanya bau tak sedap disertai oleh rasa gatal di area vagina. Jika kondisinya semakin mengganggu Anda, kunjungi dokter, Moms. Sebab bila terus menggaruk vagina, bisa saja membuat lecet kulit dan justru lebih banyak kuman yang masuk.
2. Infeksi Ragi Monilia
ADVERTISEMENT
Infeksi ragi monilia bisa diakibatkan oleh perubahan hormon, kurang tidur, diabetes, pakaian dalam atau pakaian yang ketat, dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu hamil.
3. Keputihan yang tak normal
Saat hamil, ibu biasanya mengalami keputihan lebih sering daripada biasanya dan itu tidak berbau. Namun jika keputihan Anda disertai dengan bau tak sedap bisa jadi adanya infeksi dan harus segera diobati, Moms.
Ilustrasi keputihan berbau. Foto: Shutterstock
4. Tidak menjaga kebersihan vagina
Ibu hamil sebaiknya memperhatikan pakaian yang dikenakan dan pemakaian produk berbahan kimia tertentu. Sebab bila pakaian yang digunakan terlalu ketat, itu bisa memicu keringat dan menimbulkan bakteri di titik seperti area vagina. Selain itu, pemakaian produk yang mengandung dasar kimia, tisu, semprotan khusus vagina dan tidak mengganti pakaian dalam secara teratur selama hamil bisa menyebabkan bau vagina.
ADVERTISEMENT
5. Perubahan hormon dan diet
Seperti kebanyakan perubahan lainnya ketika hamil, bau vagina memang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Nah, fluktuasi kadar hormon yang dikombinasikan dengan perubahan pola diet selama kehamilan juga bisa menyebabkan vagina berbau tak sedap.
Bila bau tersebut semakin mengganggu dan ditambah dengan beberapa gejala lain sepert keputihan yang berwarna, timbul rasa gatal yang meradang, dan terjadi dalam kurun waktu yang lama, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan untuk mengurangi bau yang tak sedap di vagina Anda selama hamil, Moms.