Penyebab Sering Sembelit saat Hamil

15 Desember 2019 8:24 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sembelit. Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sembelit. Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Konstipasi atau sembelit ternyata juga bisa terjadi pada ibu hamil. Ya, penyakit satu ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit perut, sulit buang air besar bahkan feses menjadi keras.
ADVERTISEMENT
Namun, seperti dikutip dari Healthline, sembelit memang lumrah terjadi selama kehamilan. Bahkan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, hampir tiga dari empat wanita hamil mengalami sembelit dan masalah usus lainnya.
Lantas, apa ya penyebab sering sembelit saat hamil?
1. Hormon
Sembelit saat hamil Foto: Shutterstock
Mengutip American Pregnancy Association, salah satu penyebab sembelit adalah hormon progesteron. Ya, biasanya saat hamil jumlah hormon progesteron meningkat sehingga membuat jaringan-jaringan otot pada sistem pencernaan lebih rileks.
Dampaknya, tubuh Anda akan mencerna makanan lebih lambat dari biasanya. Jadi, semakin lama makanan bertahan di dalam usus, maka semakin banyak air yang terserap kembali ke tubuh, feses lebih padat dan susah dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
2. Rahim yang Membesar
ukuran perut ibu hamil Foto: Shutterstock
Rahim yang membesar juga bisa menyebabkan ibu hamil jadi sering sembelit. Hal itu dikarenakan, rahim menekan usus dan rektum, sehingga mengganggu proses pengeluaran sisa makanan.
"Ditambah lagi, saat kehamilan membuat rahim membesar dan menekan perut, yang bisa memperlambat kemampuannya untuk mengosongkan,” kata Dr. Rabin, associate professor of obstetrics and gynecology dan kesehatan wanita di Albert Einstein College of Medicine, New York, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Parent.
3. Kurang Konsumsi Serat
com-Roti Gandum Foto: Shuttertsock
American Pregnancy Association juga menyebutkan bila ibu hamil yang kurang mengkonsumsi serat dapat terkena sembelit. Sebaliknya, konsumsi serat sebanyak 25 hingga 30 gram per hari dapat membantu mempercepat sistem pencernaan dan membuat feses lebih lunak.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, salah satu cara untuk mengatasi sembelit adalah dengan mengkonsumsi banyak serat, seperti: buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, kacang polong, lentil, sereal, plum, hingga roti gandum.
4. Makan Terlalu Kenyang
Ilustrasi makan banyak Foto: shutterstock
Ya Moms, makan terlalu kenyang menjadi salah satu penyebab terjadinya sembelit. Sebab, konsumsi makanan dalam jumlah besar dapat membebani dan mempersulit kerja saluran pencernaan. Akhirnya makanan yang Anda konsumsi sulit untuk keluar.
Sebagai gantinya, lebih baik ibu hamil makan dalam porsi kecil namun sering. Anda bisa memecah jadwal makan menjadi 6x sehari namun dalam jumlah lebih sedikit setiap kali makan.
5. Konsumsi Zat Besi Berlebihan
Zat besi memang baik untuk tubuh ibu hamil, hanya saja takarannya harus pas, tidak boleh lebih dan kurang. Bila kekurangan, maka ibu hamil bisa terkena anemia namun bila terlalu banyak maka terkena konstipasi. American Pregnancy Association menyarankan bila Anda mengkonsumsi suplemen zat besi, maka harus diimbangi dengan banyak minum air putih.
ADVERTISEMENT
6. Kekurangan Cairan
ibu hamil minum air putih Foto: Shutterstock
Moms, pastikan selama hamil dan sesudah melahirkan Anda minum air sebanyak 10 hingga 12 gelas setiap hari. Salah satu efek bila Anda tidak mendapatkan banyak cairan tubuh adalah sembelit. Hal ini dikarenakan air dapat membantu menjaga usus agar dapat bergerak dengan lancar saat makanan berada di saluran pencernaan.