Wajarkah Bayi Baru Lahir Berbulu Lebat?

25 Juni 2021 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wajarkah Bayi Baru Lahir Berbulu Lebat? Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Wajarkah Bayi Baru Lahir Berbulu Lebat? Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Bayi baru lahir memiliki pertumbuhan rambut yang berbeda-beda. Ada yang baru lahir sudah memiliki rambut yang lebat, sementara yang lainnya tidak. Lalu, bagaimana dengan tubuh bayi baru lahir yang berbulu?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, Anda mungkin memerhatikan jika tubuh si kecil memiliki banyak bulu di beberapa bagian tubuhnya. Mulai dari di belakang telinga, bahu, lengan, hingga di punggungnya. Mengapa demikian ya? Apakah normal jika bayi baru lahir memiliki banyak bulu di tubuhnya? Berikut penjelasannya.

Penjelasan soal Bayi Baru Lahir Berbulu Lebat

Wajarkah Bayi Baru Lahir Berbulu Lebat? Foto: Shutter Stock
Perlu Anda ketahui bahwa saat di dalam rahim, bayi dilindungi oleh lapisan rambut halus dan tipis yang disebut dengan lanugo. Mengutip Parents, lapisan rambut halus ini membantu menjaga bayi tetap hangat supaya dapat mengatur suhu tubuh si kecil sampai memiliki cukup lemak di bawah kulitnya.
Biasanya, bayi akan kehilangan sebagian besar lanugo pada akhir kehamilan, tetapi ada beberapa juga bulu yang tertinggal di tubuhnya saat sudah lahir. Kondisi ini umum terjadi pada banyak bayi baru lahir, terutama pada bayi prematur dan yang memiliki kulit lebih gelap.
ADVERTISEMENT
Jadi hal ini normal ya, Moms, sehingga jangan pernah mencoba untuk menghilangkannya dengan cara menggosok kulit bayi, karena hanya akan mengiritasinya saja. Menurut dr. Phillipa Kaye, dokter umum spesialis anak dan kesehatan wanita, dan juga penulis buku ‘Doctors Get Cancer Too’, bulu-bulu halus pada kulit bayi akan rontok dengan sendirinya seiring waktu.
"Ini normal dan tidak perlu dihilangkan, ini akan rontok sendirinya jadi jangan menggosok kulit bayi untuk mencoba menghilangkannya karena akan menyebabkan kulit iritasi,” jelas dokter yang berasal dari London, Inggris, ini seperti yang dikutip dari Made for Mums.
Ya Moms, lanugo yang rontok dari badan bayi saat masih di dalam rahim, akan dimakan dan menumpuk di dalam diri mereka untuk membentuk zat yang akan menjadi kotoran pertama bayi yang dikenal sebagai mekonium.
ADVERTISEMENT
Setelah bayi di dalam perut melepaskan dan memakan lanugonya, dia akan mengembangkan rambut vellus di area yang sama dengan yang dilapisi lanugo sebelumnya. Rambut vellus itu lah yang akan terus membantu bayi mengatur suhu saat transisi ke dunia luar sampai rambut dewasanya yang indah tumbuh.