Wajib Tahu! Ini Cara Tepat Mengukur Tinggi dan Berat Badan Anak

Ilustrasi mengukur tinggi badan anak. Foto: Shutterstock

Pertumbuhan anak harus selalu dipantau, yang salah satunya bisa diketahui lewat tinggi dan berat badan. Dengan rutin mengukur tinggi dan berat badan anak, maka Anda bisa mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangan anak sudah ideal atau belum.

Mengukur tinggi dan berat badan umumnya dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat. Bila hasil pengukuran tidak ideal sesuai umur si kecil, maka potensi masalah pertumbuhan dan kesehatan lainnya bisa langsung mendapat penanganan dari dokter.

Meski begitu, tidak sedikit orang tua yang juga melakukan pengukuran secara mandiri di rumah. Akan tetapi, belum semua orang memahami bagaimana cara pengukuran tinggi dan berat badan anak yang tepat.

Lantas, bagaimana cara mengukur tinggi dan berat badan anak dengan tepat? Berikut adalah penjelasannya, seperti dikutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat!

Cara Mengukur Tinggi dan Berat Badan Anak Secara Akurat

Mengukur Tinggi Badan

1. Lepaskan sepatu, pakaian tebal, hingga topi. Pastikan hiasan rambut anak yang bisa memengaruhi pengukuran tinggi badan, seperti bando, jepit rambut, dan sejenisnya telah dilepas.

2. Mintalah anak untuk berdiri pada:

- Lantai yang keras seperti ubin atau kayu, dan bukan karpet

- Permukaan datar

- Dengan kaki rata, rapat, dan menempel di dinding

- Posisikan kaki lurus, lengan di samping tubuh, dan bahu sejajar

3. Pastikan anak memandang lurus ke depan

4. Pastikan anak telah berdiri dengan kepala, bahu, pantat, dan tumit yang menyentuh permukaan datar seperti dinding. Namun, bisa kembali disesuaikan karena beberapa anak memiliki bentuk tubuh yang tidak bisa menyentuh dinding.

5. Gunakan penggaris atau buku yang datar dan kaku untuk membentuk sudut siku-siku di dinding

6. Turunkan penggaris atau buku hingga menyentuh erat ubun-ubun kepala anak

7. Pastikan mata orang yang mengukur berada pada ketinggian yang sama dengan penggaris atau buku.

8. Tandai di bagian bawah penggaris atau buku yang menyentuh dengan dinding.

9. Ukur jarak antara alas di lantai dan tanda di dinding menggunakan pita pengukur logam.

10. Catat tinggi secara akurat hingga 1/8 inci atau 0,1 sentimeter terdekat.

Ilustrasi anak gemuk menimbang berat badan. Foto: Shutter Stock

Cara Mengukur Berat Badan Anak

1. Gunakan timbangan digital.

2. Letakkan timbangan di lantai yang keras (seperti ubin atau kayu) dan bukan di karpet.

3. Mintalah anak melepas sepatu dan pakaian berat, seperti sweater dan jaket.

4. Mintalah anak berdiri dengan kedua kaki di tengah timbangan.

5. Catat beratnya hingga pecahan desimal terdekat (Misalnya 25,05 jadi 25,1 kilogram).

Yang Bisa Dilakukan Orang Tua saat Memantau Pertumbuhan Anak

Nah Moms, Anda juga bisa melakukan beberapa hal dalam melakukan pemantauan pertumbuhan anak, seperti:

Apakah Sudah Ideal?

Setelah mengetahui tinggi dan berat badan anak, Anda bisa mencatat di kurva pertumbuhan apakah sudah ideal sesuai usianya atau belum.

Asupan Gizi

Yang tidak boleh ketinggalan adalah memastikan asupan gizi yang cukup yang bisa membantu pertumbuhannya. Pilihlah makanan yang kaya protein, vitamin, hingga mineral untuk mendukung pertumbuhan anak.

Olahraga dengan Teratur

Aktif berolahraga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otot hingga tulang anak, lho!

Bila Anda khawatir dengan tumbuh kembang anak, atau ragu dengan pemantauan yang sudah dilakukan sendiri di rumah, segeralah berkonsultasi dengan dokter anak si kecil. Dokter akan melakukan evaluasi terhadap pertumbuhan dan kesehatan anak, sehingga bisa diberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisinya.