Waktu yang Tepat Berikan Jagung pada Anak seperti yang Dilakukan Poppy Sovia

Poppy Sovia dan anaknya. Foto: Instagram/@popsovia

Selain beras atau nasi putih, jagung menjadi salah satu sumber karbohidrat yang dapat Anda berikan pada anak. Ya, hal inilah yang juga dilakukan oleh salah satu selebriti tanah air, Poppy Sovia. Ia memberikan sang anak, Lalika Airia June jagung manis yang sudah direbus. Bahkan menurut penuturan sang ibu, anaknya yang berusia 1 tahun 6 bulan itu sangat senang makan jagung!

"Pagiii.. lagi nyuapin June yang sudah senang makan jagung manis sambil liatin burung merpati tetanggaku.. kadang masih enggak nyangka aku bisa jadi ibu dari anak ucil gemesin ini.. Alhamdulillah. Salam dari June n mama si rambut merah," tulis Poppy Sovia dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya.

Manfaat Jagung untuk Bayi

Poppy Sovia dan anaknya. Foto: Instagram/@popsovia

Jagung memiliki banyak manfaat untuk tubuh si kecil, Moms. Satu buah jagung mengandung vitamin A yang dapat meningkatkan kesehatan mata anak. Selain itu, kandungan potasiumnya juga mampu meningkatkan kesehatan jantung anak sejak mereka masih bayi. Lalu, jagung juga tinggi akan antioksidan yang bisa membantu tubuhnya melawan sel-sel kanker.

Ada pula kandungan vitamin C yang mampu mencegah ruam popok dan kulit kering pada bayi, serta dapat melindungi lapisan kulit si kecil dari radikal bebas di luar rumah. Tapi, kira-kira adakah waktu yang tepat berikan jagung pada bayi?

Waktu yang Tepat Berikan Jagung pada Bayi

Ilustrasi jagung manis Foto: dok.shutterstock

Mengutip laman Wholesome Baby Food, orang tua sebaiknya tidak memberikan bayi jagung saat usianya masih di bawah 12 bulan atau 1 tahun. Salah satu alasannya karena jagung merupakan makanan yang berpotensi menyebabkan alergi, Moms. Adapun alasan lainnya menyebutkan bahwa bayi yang konsumsi jagung di bawah usia itu dapat berisiko menyebabkan si kecil tersedak dan juga sulit dicerna.

Oleh karena itu, usia 1 tahun ke atas dirasa paling tepat untuk memberikan jagung sebagai makanan bayi, karena si kecil sudah bisa mengunyah. Namun ada baiknya, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak, ya!

Sementara untuk pengolahannya, Anda juga harus memerhatikannya dengan cermat, guna menghindari anak Anda tersedak. Di awal pemberiannya, Anda dapat melepaskan biji jagung dari batangnya. Lalu, tumbuk halus atau Anda dapat gunakan blender maupun food processor. Agar nutrisi yang terdapat di dalam makanan yang dikonsumsi si kecil makin bervariasi, Anda juga dapat menambahkan aneka sayuran lain ditambah dengan lauk pauk, Moms.