Waktu yang Tepat Kenalkan Warna pada Anak Seperti yang Dilakukan Edric Tjandra

28 Maret 2021 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edric Chandra Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Edric Chandra Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda tentu akan mengajari berbagai hal pada anak, mulai dari mengenalkannya pada angka, huruf hingga warna. Ya Moms, salah satu selebriti Tanah Air, Edric Tjandra rupanya juga melakukan hal tersebut pada anak semata wayangnya, Abigail Tjandra.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Edric mengunggah momen di Instagram pribadinya, saat ia dan istrinya, Venny Chandra sedang mengajarkan berbagai warna pada sang anak.
“Abbie lagi belajar warna,” tulis Edric dalam keterangannya.
Dalam video tersebut, Abbie yang berusia 14 bulan terlihat sedang bermain dengan sendok mainan warna-warni yang ditata di atas sofa. Edric dan Venny berusaha menyebutkan nama-nama warna untuk membuat Abbie mengambil warna yang tepat.
Menariknya, Abbie selalu mengambil sendok dengan warna yang benar, kemudian memindahkannya ke sisi sofa lainnya. Oleh sebab itu, Edric pun tidak ragu untuk memberikan pujian pada putri kecilnya tersebut.
Lantas, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengenalkan warna pada anak?

Waktu yang Tepat untuk Kenalkan Warna pada Anak

Edric Tjandra dan istri Venny Chandra. Foto: Instagram/@abbietjandra
Dikutip dari BabyCenter, Profesor Psikologi di Rutgers University, Judith A. Hudson menjelaskan, kemampuan anak untuk memahami warna yang berbeda biasanya sudah mulai bisa diasah di usia 18 bulan. Tapi, beberapa anak sering kali memulainya lebih dulu atau bahkan lebih lambat. Namun mereka baru benar-benar akan menguasai warna pada usia 3 tahun.
ADVERTISEMENT
Bayi berusia 18 bulan mungkin tidak dapat berkomunikasi secara verbal, tetapi dapat dengan mudah menunjuk ke warna yang berbeda setelah mereka diperkenalkan. Pada saat yang sama, bayi mulai dapat melihat persamaan dan perbedaan dalam bentuk, ukuran, dan tekstur.
“Pada masa itu anak akan semakin senang berlatih untuk menambahkan warna baru pada palet di otaknya. Dan mereka mungkin mengejutkan Anda dengan mengucapkan dan mengidentifikasi warna bahkan jika dia tidak dapat menyebutkannya secara lisan,” kata Hudson.
Belajar dan mengidentifikasi warna yang dilakukan anak dianggap sebagai tonggak dalam perkembangan kognitif si kecil. Kemampuan membedakan warna dapat membantunya membangun jalur kognitif antara isyarat visual dan kata-kata.
Menurut Hudson, orang tua dapat membantu mengembangkan kemampuan anak dalam mengenal warna dengan berbagai permainan atau aktivitas sehari-hari di rumah. Misalnya, ajaklah anak untuk bermain menunjuk dan mencocokkan warna.
ADVERTISEMENT
Saat anak menginjak usia 2 tahun, mereka mulai suka melihat buku bergambar tentang objek yang disusun menurut bentuk dan warna. Anda bisa mulai meminta si kecil untuk mengidentifikasi sesuatu secara non-verbal. Misalnya dengan mengatakan “Coba tunjuk kotak merah itu, Nak” lalu tunggu beberapa saat, apakah si kecil menunjuk dengan tepat. Anda juga bisa membalikkan perintah menjadi pertanyaan seperti, “Apa warna kotak ini, Nak?” sambil menunjukknya. Kemudian tunggu apakah anak akan menjawab dengan benar.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis