Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Waspada! Sakit Kepala Hebat dan Sering Jelang HPL Bisa Jadi Tanda Preeklamsia
14 Maret 2025 18:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sakit kepala merupakan masalah kesehatan umum yang dialami ibu hamil. Sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti dehidrasi, stres, atau kurang tidur.
ADVERTISEMENT
Tapi, jangan sepelekan jika sakit kepala terasa begitu hebat dan tiba-tiba terjadi menjelang Hari Perkiraan Lahir (HPL). Apalagi jika gejala tersebut sering terjadi berulang sekitar seminggu sebelum HPL.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyebut, kondisi ini bisa jadi berbahaya dan menjadi salah satu tanda preeklamsia. Kondisi ini bisa jadi berbahaya dan menyebabkan ibu hamil atau bayi meninggal.
Gejala Preeklamsia di Akhir Kehamilan
Romper melansir, beberapa gejala preeklamsia yang muncul di akhir kehamilan seperti tekanan darah melonjak hingga 140/90, sakit kepala hebat, pandangan kabur, perut sangat sakit, berat badan melonjak tiba-tiba, kaki bengkak parah, nyeri pada liver, hingga nyeri punggung bagian bawah.
Dr. Huma Farid, MD, seorang Dokter Kandungan di Harvard Medical School dan Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston, Massachussets, Amerika Serikat, menyarankan agar ibu hamil minum cukup dan perbanyak istirahat sebagai langkah penanganan pertama. Setelah itu segeralah periksakan diri ke dokter.
ADVERTISEMENT
Selain preeklamsia, sakit kepala yang kuat menjelang HPL bisa jadi penanda ibu mengalami hipertensi kehamilan. Itulah kenapa, bila mengalami sakit kepala yang tidak kunjung reda atau terasa hebat, ibu hamil perlu menemui dokter segera.
Dokter mungkin akan memberi ibu resep untuk meredakan sakit kepala atau menyarankan ibu menjalani pemeriksaan lebih lanjut.