Yang Perlu Dilakukan Bila Si Kecil Kejang seperti Anak Tasya Kamila

16 Desember 2021 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tasya Kamila dan anaknya, Arrasya. Foto: https://www.instagram.com/tasyakamila/
zoom-in-whitePerbesar
Tasya Kamila dan anaknya, Arrasya. Foto: https://www.instagram.com/tasyakamila/
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu Tasya Kamila mengabarkan bahwa anak semata wayangnya, Arrasya Bachtiar sedang sakit. Rupanya, Arrasya mengalami demam dan kejang, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Tasya lewat salah satu unggahan di Instagram story-nya pada Senin (13/12). Tasya mengatakan jika ini merupakan pengalaman pertamanya melihat anaknya yang sedang demam tiba-tiba mengalami kejang. Penyebab Arrasya kejang yang diketahui dari hasil lab adalah adanya infeksi jamur pada saluran pencernaannya.
“Ya Allah, pengalaman pertama (dan hopefully terakhir ya) ngalamin anak kejang-demam,” kata Tasya dalam Instagram story-nya.
Kidshealth melansir, kejang terjadi ketika ada aktivitas 'listrik' tidak biasa di otak yang dapat menyebabkan perubahan perilaku, gerakan, atau perasaan. Anak yang kejang biasanya mengeluarkan gerakan menyentak di sebagian atau seluruh tubuhnya.
Umumnya, beberapa anak memang bisa mengalami kejang saat mereka demam tinggi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi, natrium darah rendah, konsumsi obat, hingga cidera. Setelah kejang, biasanya anak akan merasa pusing, bingung, hingga sakit kepala selama beberapa saat. Wajar bila orang tua khawatir saat melihat anak kejang, apalagi jika ini adalah pengalaman pertama.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang bisa orang tua lakukan saat anak kejang?

Yang Bisa Orang Tua Lakukan saat Anak Kejang

Ilustrasi anak pusing setelah kejang. Foto: Shutter Stock
Bila mendapati si kecil kejang seperti anak Tasya Kamila, hal pertama yang perlu orang tua lakukan adalah jangan panik. Meski kejang merupakan hal yang menakutkan, tapi penting bagi Anda untuk berusaha tidak panik agar bisa melindungi si kecil dari kemungkinan cedera, Moms.
Dikutip dari Nationwide Children’s, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu orang tua lakukan jika mendapati anak kejang.
1. Cobalah untuk menempatkan anak ke posisi aman secara perlahan. Jika anak berdiri atau duduk, bawa ia ke lantai atau permukaan yang lembut di mana Anda bisa membaringkannya ke salah satu sisi agar ia tidak tersedak.
ADVERTISEMENT
2. Longgarkan pakaian di sekitar kepala dan leher, serta pastikan anak bernapas dengan baik.
3. Penting untuk tetap bersama anak dalam kondisi ini. Gunakan jam untuk mengukur waktu kejang sambil mengamati perilaku anak.
4. Jangan mencoba menghentikan atau menahan gerakan anak saat kejang, karena ini tidak akan membantu menghentikannya, justru akan membuat anak semakin tidak nyaman.
5. Jangan memasukkan apa pun ke dalam mulut anak. Si kecil mungkin tidak bisa memasukkan lidahnya dan sering kali mengatupkan giginya. Jika orang tua mencoba memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya, kemungkinan besar Anda justru akan menyakiti anak.